Segel yang Terbuka

5 1 0
                                    

Quest Type A

Quest 13 : Datangkanlah seorang antagonis. Ia pemilik seekor naga dan membuat daerah sekitar persinggahan tokoh utama menjadi porak-poranda. Pemberian nama bab terserah dan jangan lupa ketentuan yang berlaku.

***

Gill keluar dari kamar sehabis mengobati luka milik Hans. Kyle melihatnya pun tersenyum manis di kursi kayu meja makan.

"Kenapa kamu membuay wajah aneh seperti itu?" tanya Gill ketus.

"Ayolah Gill, apakah tersenyum kepadamu juga aku tidak boleh?"

"Tapi senyumanmu itu sangat aneh." Kyle tergelak.

"Aku akan kembali ke kedai bar. Bisakah kamu menjaga Hans untukku sementara waktu? Setelah aku selesai bekerja, aku akan kembali kesini."

Alis Gill terangkat sebelah. "Kamu masih bekerja disana setelah peristiwa besar yang kamu alami dan luka yang melekat di tubuh itu?"

Kyle mengibaskan tangannya sebelah. "Itu bukan masalah besar. Toh, aku cuma mengepel dan mencuci piring saja disana."

"Kamu yakin? Lebih baik tidak kembali kesana." Gill masih bersikukuh membujuk Kyle.

"Aku berhutang pasa temanku disana Gill, kumohon, biarkan aku pergi dan jaga Hans. Kamu paham?"

Embusan gusar lolos dari mulut Gill. Kyle selalu saja keras kepala. "Baiklah, tapi, berhati-hatilah. Kamu akan semakim dekat dengan bahaya Kyle," ujar Gill dingin.

Itu sedikit mengusik pikiran Kyle, karena Gill tak pernah memberikannya tatapan dan ekspresi wajah yang misterius seperti sekarang. Apa yang dimaksud oleh Gill saat ini? Bahaya apa yang akan datang mendekatinya?

Baru saja Kyle memegang kenop pintu untuk keluar, bunyi ledakan besar hingga bumi terasa berguncang menyentaknya. Ia sangat terkejut. Tangannya menutup telinganya rapat-rapat.

Lagi, ledakan itu datang kembali.

Terlihat Hans yang buru-buru memasang kemeja lusuhnya dan Gill melihat ke sela-sela jendela--melihat kondisi di luar.

Betapa terkejutnya ekspresi Gill ketika ia melihat seekor makhluk raksasa mengeluarkan api membantai  Hutan Lute habis-habisan. Tak hanya itu saja, ekor makhluk raksasa itu liar sekali menebas kios-kios pedagang. Wajah Gill semakin muram.

Ini berbahaya. Tak pernah ia dengar lagi setelah 500 tahun berlalu makhluk itu juga mempora-porandakan seluruh Heath. Lalu, kenapa makhluk itu bisa kembali? Bukankah mereka sudah disegel dalam sebuah buku milik dewan penyihir Kerajaan Ophelia? Kemudian, yang ia lihat ini apa? Tidak mungkin segel itu sudah terlepas.

Gill terlonjak. Kyle memegang pundaknya dengan raut wajah cemas.

"Ada apa, Gill? Kenapa wajahmu pucat sekali?" tanyanya. Tapi Gill tak mampu berbicara. Ia hanya terdiam dan pandangannya menerawang.

Tatapan Kyle teralih pada Hans. Pria itu menggeleng kepala--tidak tahu apa-apa juga. Kyle menghela napas.

"Aku akan keluar," ucap gadis itu. Namun, tangannya dicekal lebih dulu oleh Gill dengan wajah pucat pasinya.

Kepalanya menggeleng, kentara sekali ketakutan terbersit disana. "Jangan Kyle, kamu tak akan sanggup. Percayalah padaku. Kamu bisa mati nantinya. Lukamu juga belum sembuh. Kumohon Kyle, jangan keluar."

Kyle kembali tersenyum manis seperti kali pertama ia berikan pertama kali ia melihat Gill hari ini. Ia melepaskan tangan Gill di lengannya, lantas menggenggam tangan itu.

"Aku tidak suka seseorang menghancurkan tempatku, Gill. Kecuali, aku yang menghancurkannya sendiri," pungkasnya seraya tersenyum kecil, lantas keluar dari rumah kecil terbuat dari kayu milik Gill. Disampingnya, Hans ikut menyusul.

Kyle bersiul. Seekor naga menyemburkan apinya ke angkasa. Rasa panasnya sampai menerpa ke kulit Kyle.

"Seekor naga," katanya. "Apakah kamu pernah melawan naga seumur hidupmu Hans?"

"Belum."

"Berarti kamu ingin melakukannya sekarang?" Kyle bertanya lagi. Tatapannya tetap lurus menatap seekor naga berkulit merah menyala bak api yang keluar dari mulutnya.

"Ya, tapi aku tidak yakin mampu melawannya. Tubuhnya 10 kali lipat dari tubuh serigalaku."

Sontak, Kyle tertawa. Bagaimana bisa Hans se-polos ini? Membuat rasa suka Kyle padanya semakin bertambah saja.

"Alihkan perhatiannya Hans, selebihnya, itu urusanku. Jika urusanmu selesai, kumohon cari bala bantuan. Aku akan menahannya," ujarnya yakin. Hans melirik gadis disampingnya. Ia seperti tidak memiliki rasa takut. Tubuhnya saja tidak gemetar, padahal di depan matanya kini adalah seekor naga yang melegenda 500 tahun yang lalu, seekor naga yang hampir menghancurkan seluruh daratan Heath.

Semburan api dari mulut naga hampir mengenai Hans dan Kyle, namun gadis itu sangat cepat membuat sebuah perisai berbentuk setengah bola untuk mereka, termasuk rumah kecil Gill.

Kepala Kyle menoleh, memandang Hans sambil tersenyum manis. "Kamu bisa melakukannya, bukan?"

Hans meneguk ludah. Tangannya sedikit gemetar. Tatapan Kyle yang yakin kepadanya membuat rasa takut itu lambat laun memudar.

"Baiklah, jika itu maumu."

Kyle tersenyum kemenangan.

***

698 kata
NizSyazhu
wga_academy

The Pervert WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang