Pulang

332 39 2
                                    

Peringatan typo dan tulisan berantakan 🎃🎃

# Day38
# pulang

Nb; makna pulang adalah kembali ke tempat asalnya atau pulang ke rumahnya.

Sumber Google 🦋

Tantangan diberikan oleh ... Moon_seed666

Sebelumnya ....

“Tidak! Aku ingin selalu di pertemukan dengan War! Walaupun hanya akan ada luka di dalam kisah kami.” Tegasku.

Lalu keesokan harinya, aku berhasil melepaskan kutukan War dengan tanganku sendiri, bahkan dewa yang sudah di utus langit menepati janjinya. Dan Jane, ia menerima pengampunan dan mengikuti perintah langit.

Hingga waktunya tiba ... kami semua pasti akan kembali di pertemukan.

Dengan Cinta dan Rasa sakit oleh kisah kelam yang seharusnya tidak terjadi, jika saat itu aku menolak tawaran dewa kejam itu.

.
.

War langsung mencari keberadaan Yin setelah lelah menunggu, ia bahkan sudah mencoba beberapa kali menghubunginya. Walaupun tidak ada respon dari Yin. “Apa dia pingsan?” guman War saat melihat sebuah gelang terjatuh di taman hotel tempat mereka menginap. “Ini milik Yin,” kata War sambil melihat sekelilingnya, tetapi tidak ada apapun. Hingga akhirnya dia memutuskan untuk menanyakan tentang hal ini kepada resepsionis hotel. Tapi langkah War harus terhenti saat merasakan sesuatu sedang menyentuh tangannya, dan suasana tiba-tiba berubah menjadi sangat asing untuknya. “APA INI!” ucap War dengan wajah panik.

“Duduklah,” kata seorang pria kepadaku.

Aku tidak menuruti keinginannya, karena ini sangat tidak masuk akal untukku. “Siapa, kau?” tanyaku ketika melihat wujudnya yang terlihat seperti manusia. Tapi mampu membuat War berpindah dari hotel. Ke tempat yang luas dan  terlihat sangat indah.

“Inhyuk!” kata Inhyuk sambil memperhatikan orang yang sangat Jane cintai, hingga mampu membuat langkah sebesar itu. Hanya untuk seorang seperti War.

War tidak memperdulikan perkataannya, karena yang terpenting untuknya sekarang hanyalah pergi! Dan melarikan diri dari tempat aneh ini. “Kau tidak akan bisa pergi, jadi duduklah!” seru Inhyuk ketika menyadari keinginannya manusia yang berdiri di hadapannya.

“Apa yang kau inginkan! ”teriak War.

“Sebuah telinga untuk mendengar sedikit kisah menyedihkan,” katanya sambil memperlihatkan wajah Yin yang sedang kesakitan.

“Yin,” ucap War saat melihat Yin sedang merintih di sebuah sofa. “Apa yang telah kau lakukan kepadanya!” Marah War, ia bahkan tidak memperdulikan siapa pria ini dan sekuat apa kekuatannya. Karena yang terpenting sekarang hanyalah Yin.

“Bukan aku! Tapi ... kau!” bisiknya tepat di telingaku.

Tubuhku bergetar saat mendengar perkataannya! Aku? Bagaimana bisa aku menjadi penyebab utama dari siksaan yang sedang Yin alami. Karena sebenarnya aku tidak tahu apapun, dan Yin pun tidak pernah mengatakan kebenarannya kepadaku. “Apa yang kau maksud?” tanyaku sambil memberikan tatapan membunuh kepadanya.

Inhyuk mulai tertawa saat melihat reaksi yang War berikan, karena semuanya palsu! Pria yang berdiri di hadapannya sedang bersandiwara. “Kau sudah mendapatkan ingatan tentang kejadian di masa lalu,” tebak Inhyuk, ia bahkan sengaja mendekat ke arah War untuk mencari tahu kebenarannya.

Tetapi War melangkah mundur, sebab ia tidak ingin berdekatan dengan seseorang yang mungkin bisa menjadi ancaman bagi dirinya. “Ahhh ... Kau benar-benar sudah mengingatkan segalanya!” seru Inhyuk.

Love and Hurt ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang