XX

2.3K 249 19
                                    

Lavender

'The fragrance and value of the first blooming flowerI want you more'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'The fragrance and value of the first blooming flower
I want you more'

-Moon Walker (SEVENTEEN Performance team)


•α•


Vernon melangkahkan kakinya masuk menuju gedung besar milik Hong corporation bersama dengan sekretarisnya, Lee Seokmin. Mereka berdua dituntun menuju ruangan dimana sang wakil presiden perusahaan Hong menunggu.

"Akhirnya kita bertemu juga, tuan Chwe" sambut Joshua Hong, sang wakil presiden.

Ini kali pertama Vernon bertemu dengan seorang omega dengan jabatan tinggi seperti Joshua. Jarang sekali ada seorang omega memegang posisi tinggi di perusahaan, biasanya posisi tinggi seperti wakil presiden hanya dipegang oleh alpha. Tapi, tidak biasa bukan berarti tidak mungkin, bukan?

"Senang bertemu dengan anda, tuan Hong" balas Vernon seraya menjulurkan tangannya ke arah joshua.

"Bisa kita bicara berdua saja?" Pinta Joshua  tanpa berniat membalas jabatan tangan Vernon.

Vernon menarik kembali tangannya, lalu melirik ke arah Seokmin sebagai kode agar sekretarisnya itu pergi. Seokmin yang paham akan kode yang diberikan oleh Vernon lekas meninggalkan ruangan dan menunggu di balik pintu. Awalnya Seokmin merasa tak enak untuk menyerahkan bisnis ini kepada sang bos sendirian, namun ia ingat bahwa Vernon sangatlah berkompeten dalam hal perbisnisan, jadi dia tak perlu khawatir untuk menyerahkan urusan bisnis ini kepada Vernon.

"Kau tau, walau tanpa kau jelaskan aku akan tetap menolak proyekmu itu" celetuk Joshua langsung pada intinya. Ia duduk bersilang di atas kursi seraya menyalakan pematik, menyulut rokok di mulutnya dengan api lalu menghisap dengan lahap rokok itu seperti sebuah permen.

"Maksudmu?"
Vernon menekuk alisnya tak suka, seakan tak paham, namun sebenarnya ia paham apa maksud dari lawan bicara di depannya.

"Maksudku" Joshua menghembuskan asap rokoknya ke arah Vernon.
"Aku tidak mau bekerja sama dengan perusahaan alpha yang angkuh sepertimu"

"Tidak masuk akal" balas Vernon memutar bola matanya.

"Tidak masuk akal katamu?"
Joshua berjalan mendekati Vernon.
"Kau pikir perusahaan yang dipimpin oleh seorang omega akan mau bekerja sama dengan perusahaan anti omega seperti HVC corporation?
Jangan bodoh!"

"Oh, ya ampun... Mengapa alpha selalu saja bersikap seolah mereka adalah makhluk paling tinggi di muka bumi?"

Joshua mendekatkan wajahnya ke telinga Vernon.

"Padahal kalian sangat lemah jika dihadapkan dengan feromon omega" bisik Joshua seduktif diiringi dengan senyuman licik.

Seketika itu, terciumlah aroma wangi seperti bunga lavender dari tubuh Jisoo. Aromanya sangat pekat, apalagi di dalam ruangan  tertutup seperti ini. Membuat kepala Vernon pusing setiap kali menghirup udara.

"Apa yang kau lakukan?" Tanya Vernon histeris, berusaha sekuat mungkin untuk tidak mencium aroma feromon Joshua, tapi mana mungkin bisa jika jarak mereka sedekat ini.

Joshua adalah seorang omega dominan, feromon-nya sangat berbahaya karena dapat dengan mudah mempengaruhi alpha terutama alpha dominan yang memiliki penciuman tajam.

Joshua melepaskan jas dan dasinya ke lantai, satu persatu kancing kemejanya dibuka hingga menunjukkan tulang selangkanya yang canti serta choker yang melingkar di leher jenjangnya. Tangannya bergerak menyusuri sudut tajam rahang tegas Vernon.

"Hey, Mr. Chwe, tidurlah denganku maka aku akan menanamkan sahamku di perusahaanmu" bujuk Joshua seraya melingkarkan tangannya di leher Vernon.

"Aku bukan manusia rendahan yang mau begitu saja tidur dengan pelacur sepertimu hanya demi bisnis semata" elak Vernon ketus, ia tak sudi direndahkan oleh Joshua.

"Apa kau bilang? Pelacur?"

"Omega yang membiarkan dirinya ditiduri banyak alpha, jika bukan pelacur lalu apa lagi?"

Joshua kesal, ia sudah dipuncak amarahnya. Dia belum pernah direndahkan serendah-rendahnya oleh orang lain.

Joshua semakin gencar mengeluarkan feromon Omega-nya ke udara. Namun, Vernon tidak mau kalah, Ia juga turut mengeluarkan feromon Alpha-nya, bahkan jauh lebih kuat dari milik Jisoo.

Jisoo terjatuh lemas ke lantai, Ia tak menyangka bahwa feromon Vernon akan sangat kuat sampai bisa mempengaruhinya. Badannya mulai kepanasan dan dadanya terasa sesak. Perlahan Jisoo menarik kembali feromon miliknya.

"Sekarang kau lihat, siapa yang lemah diantara kita berdua" ucap Vernon angkuh seraya menatap hina ke arah Jisoo.

"Kurang ajar!
Tidak ada satupun alpha yang bisa menolak feromonku" bentak Jisoo tak terima.

"Sayang sekali, tapi itu tidak berlaku untukku"

Vernon berjalan keluar dari ruangan dengan langkah yang tegas dan terburu-buru. Bahkan Seokmin yang sedang sibuk mengobrol dengan pegawai di sana pun dilewati begitu saja oleh Vernon.

"Bagaimana hasilnya, pa Vernon?" tanya Seokmin, berusaha berjalan menyusul Vernon.

"Gagal, kerja sama ini gagal!"


-tbc-


Fallin' Alpha [REVISI] 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang