Kantin Rumah Sakit

2.3K 406 32
                                    

Attention please! Kalau suka boleh di vote dan ceomment biar akunya tambah semangat nulisnya. Haopy reading hope enjoy it! Typo bertebaran.

Sesuai perkiraanya sehari sebelum pernikahan kakaknya Najaem sudah bisa membuka gipsnya, Najaem berjalan menuju ruangan Jeano bertemu suster asisten Jeano dan menyapanya sebelum masuk kedalam ruangan Jeano

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesuai perkiraanya sehari sebelum pernikahan kakaknya Najaem sudah bisa membuka gipsnya, Najaem berjalan menuju ruangan Jeano bertemu suster asisten Jeano dan menyapanya sebelum masuk kedalam ruangan Jeano.

" Siang dok." sapa Najaem sembari tersenyum cerah.

" Siang." sapa Jeano hanya menoleh sebentar.

" oh iya dok, ini. Di udang ke acara nikahan bang ryuta." Najaem menyerahkan kartu undangan berwarna baby blue itu pada Jeano, Jeano menerimanya.

" nanti gue datang kok." Najaem mengangguk.

" Jadi udah bisa di buka sekarang nih gipsnya?" tanya Najaem.

" kita chek dulu ya." setelah melakukan beberapa pengecekan akhirnya Najaem bisa membuka gipsnya.

Prosedur dari pembukaan gips sendiri cukup sulit, butuh gerinda untuk membuka gips dari bahan fiberglass ini, Jeano dengan telaten membuka gips Najaem, Najaem hanyanbisa menutup mata semoga kakinya tak ikut terpotong ketika Jeano memotong gips menggunakan gerinda. Setelah gips bergasil di buka Jeano membersihkan kaki Najaem.

" Udah beres." Jawab Jeano.

" udah?" Jeano mengangguk.

" coba turun." Jeano membantu Najaem untuk turun.

Stelah hampir lima bulan lamanya akhirnya kaki kirinya bisa menyentuh lantai, Najaem berusaha berjalan namun masih sedikit linu ketika ia menggunakan kakinya yang bekas patah, dan jalannya masih belum benar alias masih sedikit pincang, Jeano mengikuti Najaem di belakamg agar sewaktu-waktu Najaem terjatuh ia bisa dengan sigap membantu Najaem.

" Apa yang di rasa?" Tanya Jeano.

" Masih sedikit sakit, sshh.." Najaem meringis, Jeano membantu Najaem untuk kembali ke tempat duduknya.

" Iya karena penyembuhan kaki kamu belum sempurna, memang butuh waktu cukup lama sampai kembali seperti semula dan aktivitas sehari-hari, seperti berjalan atau berdiri membantu mendorong pembentukan kembali tulang, lo juga garus bisa jaga kesehatan tulang kayak minum vitamin D dan makan makanan yang sehat." Jelas Jeano.

" Gitu, oke deh. Eh btw gak istirahat? Udah jam makn siang juga." Ucap Najaem, Jeano mengecek arlojinya dan benar saja sudah waktunya jam makan malam.

" iya juga, yaudah gue mau istirahat lo mau pulang kan?"

" Gimana kalau makan siang bareng aja?"

" Tapi gue mau makan di kantin rumah sakit."

" Gak apa-apa, kali-kali gue makan di kantin rumah sakit biar tau gimana rasanya makanan rumah sakit." Ucap Najaem, Jeano tertawa kecil.

" Ya bedalah yang di kantin sama yang di kasih ke pasien, yaudah ayo."

Kau Senarai Teratasku [ Nomin ] || ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang