Kau Senarai Teratasku [ Nomin ] || ✅

Seperti Kerbau

Attention please! Kalau suka boleh di vote dan ceomment biar akunya tambah semangat nulisnya. Haopy reading hope enjoy it! Typo bertebaran.

Jaemin membuka matanya, yang pertama ia lihat adalah pemadangan jendela terbalik karena posisi tidurnya melintang kepala di bawah badan di atas, beginilah si pangais bungsu kalau tidur udah kayak jam berputar 360° Jaemin membenarkan posisinya dan mengucek matanya, Ia melihat abangnya masih tertdur pulas.

" Bang! Abang! Bangun bang!!" ucap Najaem.

" apa sih, masih pagi juga." bukannya bangun Ryuta malah kembali memeluk gulingnya dengan nyaman.

" BANG!! Kita di di tinggalin bang sekarang udah jam duabelas bang!! Kan janjiannya pulang jam sembilan pagi." ryuta langsung bangun dan melihat ponselnya, Ia panik sekarang.

" Udah lo duluan mandi dek cepetan, kampret emang punya sodara kaga bilang-bilang mau pulang." Ucap Ryuta meruntuki keluarganya.

Setelah selesai mandi Najaem membereskan barang-barangnya dan keluar dari kamar, melihat villa sudah sepi dan hanya mereka berdua, kesan horor menguak dari villa keluarganya ini, Jaemin melihat ke sekitar dan menangkap sosok pria tua sambil membawa cangkul tak jauh darinya.

" ASTAGFIRULLAH ada kakek cangkul bang!! Abangg!!" Jaemin memeluk kakaknya yang baru keluar dari villa, Ryuta berdecak kesal dan menoyor kepala adiknya.

" coba periksa mata deh lu nanti kalo weekend, itu pak supri yang jagain villa." Ucap Ryuta, Jaemin mengelus dadanya.

" Lo mau balik ke rumah mama papa apa mau balik ke rumah lo, bang?" atanya Najaem.

" Balik ke rumah mama papa dulu gak jauh juga dari sini baru deh nanti sore balik."

" Okedeh."

Mereka memasuki mobil masing-masing, mobil Fortuner hitam milik Ryuta dan mobil sedan S class milik Najaem, Najaem langsung menyetel lagu Twice likey sambil menyetir Najaem ikut bernyanyi.

" me Laki laki laki lakii!!" terkadang memang mobil menjadi tempat karoke yang baik.

Nyatanya Najaem tak langsung pulang ia mampir dulu ke rumah Haechan yang ada di buah batu, ini sih bukan mampir tapi berkunjung kalau mampir kentempat yang deket ini mah kelewat deket. Najaem memarkirkan mobilnya dan melepas safety beltnya lalu turun dari mobil sembari menyibakan rambutnya.

" Ihhh cogan, meni kasep pisan (Ganteng banget).." Pekik seseorang Najaem menoleh kaget karena di hadapannya ada sekorang bocah SD menatapnya.

" Maaf ya dek." Najaem langsung mengetuk pagar rumah Haidar.

" Misiii!! haidarrr.. Main yukk!! Haidarr~" panggil Najaem, rumah haidar tidak dilengkapi dengan bel di depan gerbang karena dulu pernah dipasang bel suka di pencetin sama bocah komplek.