Kau Senarai Teratasku [ Nomin ] || ✅

Makan malam bersama

Attention please! Kalau suka boleh di vote dan comment biar akunya tambah semangat nulisnya. Happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran.

Malam ini entah kesialan atau ke beruntungan, malam ini adalah acara makan malam yang bisa di bilang acara keluarga juga karena ada bunda tiffany disana, Bunda sangat senang tau diajak makan malam bersama Najaem namun baik Najaem maupun bunda memiliki raut wajah sama sekarang sejak kehadiran Nahesa tanpa sengaja disana.

" maaf aku ganggu makan malam kalian ya." Ucap Nahesa, Jeano langsung mengelak.

" Enggak kok, santai aja iya kan bun." Ucap Jeano, bundanya tidak menjawab dan hanya tersenyum, Najaem disana hanya menyuapkan makanannya.

Keadaan kembali hening kecuali dari Jeano dan Nahesa yang terus mengobrol melupakan ada dua manusia lain disana, Najaem masih melirik mereka sembari memakan semangkuk udonnya sampai—

Brak!

"Aku mau ke luar sebentar." ucap Najaem tersenyum kecil, sembari menaruh sumpitnya kasar membuat tiga pasang mata menatapnya, Najaem segera bangkit dan keluar dari restoran jepang itu.

" Kejar." Ucap Bunda tiffany, melihat itu Jeano langsung keluar menyusul Najaem, kini hanya ada Nahesa dan Bunda tiffany disana keheningan kembali tercipta Nahesa hanya bisa tersenyum.

" Saya tau kalau anak saya memang masih menyimpan rasa sama kamu." Ucap Bunda tiffany membuat Nahesa menoleh.

" Saya juga tau setiap anak saya hendak keluar dari zonanya terhadap kamu selalu gagal karena kamu terus hadir disaat ia sebentar lagi berhasil lupa sama kamu."

" Maksud bunda?" tanya nahesa, Bunda tiffany tersenyum.

" Jangan naif sayang, kamu lagi manfaatin situasi kamu sekarang, kan? Dengan anakmu sebagai alasan utama." Bunda tiffany tersenyum, Nahesa meremas bajunya.

" Maaf bunda aku bukan orang yang seperti itu." Bunda tiffany tersenyum kecil.

" saya paham gerak-gerik kamu yang selalu meminta attention sama anak saya, maaf saya harus berkata kasar tapi Naja lebih baik daripada kamu."

" Oh dan satu lagi, jangan suka menganggu hubungan orang ya." Lanjut bunda.

Kembali ke situasi Najaem dan Jeano di luar restoran, ternyata di luar sedang hujan lebat dan Najaem berdiri di pinggir teras toko, Jeano segera menghampiri Najaem.

" Kamu kenapa?" tanya Jeano.

" Gak, aku gak apa-apa udah sana lanjut makan malemnya aku tunggu di luar." ucap Najaem, ia membelakangi Jeano tak mau menatap Jeano.

" kamu marah karena aku ngobrol sama Nahesa?" Najaem tersenyum remeh.

" Siapa yang gak marah? Mana ada di dunia ini liat pasangannya lebih dekat sama temannya samapai segitunya dan gak marah?"