Akhir yang bahagia

4.7K 464 76
                                    

Attention please! Kalau suka boleh di vote dan comment biar akunya tambah semangat nulisnya. Happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran.

" atuh mamah, kenapa harus rapih-rapih sih? Biasanya juga pake seragam gini-gini aja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" atuh mamah, kenapa harus rapih-rapih sih? Biasanya juga pake seragam gini-gini aja." Protes Najaem pagi-pagi pada mamanya.

" diajar dari sekarang, nanti kamu udah punya suami biar rapih rumahnya masa mau acakadul?" ucap mamanya menyisir sambut Najaem klimis namun Najaem mengacak-acak kembali rambutnya menjadi stylenya.

" udah ah, naja berangkat." Najaem salaman dengan mamanya lalu berangkat, masuk kedalam mobilnya yang sebelumnya sedang dipanaskan.

Tin!

Najaem mengedarai mobilnya menuju tepatnya kerja, sudah jenuh juga lama-lama selalu lewat di jalan yang sama saat hendak berangkat kerja, Najaem sampai di tempat kerjanya dan segera memarkirkan mobilnya dan keluar.

Berjalan cepat menuju tempatnya kerja, yap bengkel pesawat sudah terparkir pewsawat besar yang sedang di reparasi, Najaem menaruh tasnya dan segera menghampiri teman-temannya berkumpul beffering sebelum kerja.

" Buat naja, nanti makan siang jangan kemana-mana ya." Ucap atasannya.

" Siap pak!" Selalu begini, selalu dirinya yang dimintai bantuan padahal staff lain juga banyak yang nganggur.

Najaem kembali ke tempatnya bekerja, bermain bersama alat-alat reparasi dan sebagainya, pekerjaanya sekarang mulai jenuh semenjak Haidar keluar dari pekerjaanya untuk fokus pada pernikahannya.

" Ihiw bentar lagi ada yang taken nih." Ucap teman Najaem yang ada di sebelahnya.

" Siapa?" Tanya Najaen.

" ada deh." Najaem menggelengkan kepalanya.

Sementara itu Jeano bersama Bunda, Haidar, Mark, dan keluarga Najaem sedang diskusi di rumah Najaem, Mama Jaemin dan bundanya sangat semangat membahas ini bahkan menyetujui semua rencana Jeano.

" saran gue ya kak Je lo..." Jeano hanya mengangguk paham rencana Haidar lebuh menjanjikan.

" Pokoknya kawal Jeano Naja menikah 2021!!" Ucap Bunda Jeano semangat. Jeano tertawa mendengarnya ia berharap juga begitu, semoga Naja menerima lamarannya nanti dan juga bisa memaafkan kesalahannya.

Sebelum menjalankan aksi Jeano membeli beberapa yang harus di persiapkan, kalau cincin sih sudah paling utama. "Naja suka banget sama bunga lily." Ucap Mama Yona.

" Beneran ma?" tanya Jeano.

"iya." Mama yona tersenyum ia lekas membeli sebuket besar bunga lily.

Sementara itu Najaem di buat aneh tiba-tiba ia mendapat tiket pesawat oleh atasannya, Najaem membaca tiket pesawat yang menurutnya aneh itu, ia diminta chek in hari ini saat jam makan siang di gate C7 dengan penerbangan ke—

Kau Senarai Teratasku [ Nomin ] || ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang