Hai guys gimana kabarnya? Baik baik ajah dong. Ada yang penasaran gak nih sama cerita kelanjutannnya. Jangan lupa kritik dan saran
Oh yah vote sebanyak banyaknya.
"Hati ku menjadi kelabu abu pertanda sudah tidak ada yang di harapkan lagi"
****
Sebulan setelah Xavier pulang ke Singapore keadaan kantor benar benar kacau tidak ada yang bisa mengantikan Xavier dalam beberapa proyek.
Sementara itu, Ceysa sudah kembali dengan Brian mereka berdua berencana akan mengambil alih semua harta milik Mona yah mamanya Brian.
"Kamu yakin mau keluar dari perusahaan Xavier?" tanya Brian.
"Iya kok. Aku kan mau fokus sama kamu heheh" ucap Ceysa.
"Hemm sekarang kamu pintar gombal yah? Heheh belajar dari mana sih?" ujar Brian.
"Heheh dari kamu lah. Oh iya bukannya hari ini kamu ada rapat sama beberapa pemengang saham ya?" tanya Ceysa.
"Astaga!!! aku lupa untung ajah kamu ingat. Oh yah aku bakal bikin mereka buat ikut dalam rencana kita" ucap Brian.
"Iya aku percaya sama kamu. Semangat yah!!" ucapan Ceysa.
Brian pun keluar dari ruangannya dan meninggalkan Ceysa sendirian di sana. Setelah melihat Brian sudah menjauh Ceysa pun menelpon seseorang.
"Cepat ikutin Brian!! dia barusan ajah keluar!" ucapan Ceysa
"Baik buk akan saya laksanakan!" jawab seseorang.
***
Keadaan kantor pada saat itu sunyi semua orang fokus untuk menaikkan saham perusahaan kembali.
"Hai semuanya heheh apa kabar?" ucap seseorang
Semua mata tertuju kepada seorang gadis yang berdiri tegak di depan meja resepsionis dengan pakaian mewah.
"Hah Abila!! Ngapain kamu di sini!! Satpam bawa dia keluar dari sini!!" ucao anton.
"Heheh ayolah inikah sambutan buat aku setelah hampir 3 bulan aku keluar. Ckckck...lihatlah keadaan kantor ini berantakan dimana Bella!!" ucap Abila.
"Buk Abila sudah datang. Silahkan masuk buk." ucap Bella.
"Jelasin sama mereka!! kenapa saya bisa di sini kelihatannya mereka kaget banget hehe" ujar Abila
"Semuanya dengerin Buk Abila akan menggantikan pak Xavier sementara!ini perintah pak Xavier" ucap Bella.
***
Sehari sebelum Xavier berangkat ke Singapore.
"Ada apa pak? Kok datang malam malam ke rumah saya" tanya Abila.
"Abila saya tau kamu gak salah semua itu ulahnya anton dia kerja sama dengan Brian buat keluarin kamu dan menangin proyek besar itu!" jelas Xavier.
"Apa!! Brian? Brengsek!! berani beraninya. Bapak tunggu sini saya mau bunuh dia dengan tangan saya sendiri" ucap Abila.
"Tidak!! Ini bukan waktu yang tepat. Saya punya rencana sendiri" ucap Xavier.
"Rencana apa pak?" tanya Abila
"Saya akan balik ke singapore buat ngejauh sebentar dari Ceysa dia sudah kembali dengan Brian lagi. Huff kamu harus menggantikan saya tapi jangan terlalu buru buru. Tunggu perintah dari saya" jelas Xavier.
"Apa Ceysa gak mungkin begitu pak? Baik saya akan bantu apa pun itu biar saya bisa lihat Brian menderita" ucapan Abila
"Masalah Ceysa kita lupakan dulu. Setelah kamu menggantikan saya sebagai CEO nanti Bella yang akan membantu kamu. Ingat awasi terus Ceysa jaga dia dan pikat semua pemegang saham di perusahaan Mona dengan begitu kita bisa ambil alih perusahaan mereka" jelas Xavier
KAMU SEDANG MEMBACA
Kelabu Hati ( Tamat )
Teen Fiction"Kamu maukan nikah sama saya?" tanya Xavier "Tidak mau kamu jahat ninggalin saya sendirian" jawab Ceysa dengan muka cemberut "Uluh uluh jangan gitu dong. Kamu juga nakal" balas Xavier sembari memeluk pinggang Ceysa. Banyak yang di alami dalam hidup...
