XIII

632 110 11
                                    

Gymnasium terasa sesak pagi ini. Segerombolan orang dengan jersey tim yang berbeda-beda berjalan saling beriringan masuk ke dalam gym. Para supporter dari berbagai sekolah juga tampak hadir memenuhi gym. Alat-alat pendukung juga menjadi barang wajib yang harus dibawa oleh mereka.

Contohnya supporter Inarizaki. Mereka membawa alat marching band lengkap dengan pendukung sorak mereka. Orang yang melihat mereka mungkin akan mengira sebuah parade atau festival akan diadakan secara besar-besaran di gymnasium.

Ketika semua orang sedang sibuk dengan timnya, lain dengan tim Inarizaki yang melakukan kegiatan mereka secara terpisah dan berbeda-beda.

Kita, Akagi, dan Gin yang sedang mengobrol di dekat pintu masuk lapang utama. Osamu, Atsumu, dan Suna yang sedang berkeliling melihat-lihat gymnasium. Sisanya, Ren, Aran, dan (y/n) sedang mengurus keperluan timnya di sebuah ruangan yang tersedia.

Kurosu-sensei dan Oomi-sensei datang ke ruangan itu, mendapati para anggotanya tidak ada entah kemana.

"Dimana yang lain?" tanya Kurosu-sensei sembari menatap Ren, Aran, dan (y/n) silih berganti.

Aran bangkit dari duduknya. "Mereka berpencar dan pergi entah kemana," balasnya santai, membuat pelatih senior itu menghela napas panjang nan berat.

Tak lama setelah itu, Kembar Miya dan Suna datang dengan wajah yang berbeda. Raut penuh semangat dan berseri-seri tergambar jelas di wajah mereka. Paham akan perubahan itu, (y/n) mendekati para kouhainya.

"Ada apa? Sepertinya kalian terlihat bahagia," tanyanya.

Atsumu menatap managernya dengan mata berbinar. "(y/n)-san apa kau tau?? Kami bertemu dengan banyak tim hebat tadi!" sahutnya semangat bak anak kecil yang baru saja menemukan mainan baru.

Saudara kembarnya, Osamu juga menimpali ucapan Atsumu. "Tadi kami juga melihat Shiratorizawa baru datang," ujarnya. Meskipun masih dengan nada santai tapi raut wajahnya tidak bisa bohong. Dia terlihat sama-sama bersemangat seperti Atsumu.

Suna hanya mengangguk-anggukan kepalanya, merasa setuju dengan ucapan kedua temannya.

Melihat betapa antusiasnya ketiga orang ini membuat (y/n) dan kedua temannya menghela napas seraya tersenyum. Kurosu-sensei dan Oomi-sensei juga ikut tersenyum kecil, merasa senang mendapati anak didiknya sudah siap menuju panggung selanjutnya.

Bertemu dan melihat banyak tim hebat membuat semangat Kembar Miya dan Suna bangkit berapi-api. Secara tidak langsung aura para tim hebat menciptakan sebuah ilusi, dimana mereka yang melihatnya menjadi tidak sabar untuk bertanding dan mengalahkan mereka saat itu juga.

Kita, Akagi, dan Gin datang menemui teman-temannya. Melihat ketiga temannya yang berseri-seri membuat mereka sempat kebingungan.

"Ada apa? Apa kita ketinggalan berita besar?" celetuk Akagi.

Mereka yang sudah mengerti situasi hanya tertawa kecil. Kurosu-sensei menepuk-nepuk tangannya, meminta para anak didiknya untuk berkumpul mendekatinya.

"Sebentar lagi upacara pembukaan akan segera dimulai. Kita adalah perwakilan dari Hyogo. Tunjukkan pada mereka kalau kita adalah salah satu penantang terkuat yang harus mereka hadapi."

Serempak semua orang mengepalkan kedua tangan mereka seraya berteriak lantang.

"Ha'i!"

(y/n) tersenyum kecil melihat teman-temannya. Setelah arahan singkat dari Kurosu-sensei selesai, semua anggota bersiap menuju lapang utama dengan Kita memegang sebuah papan pengenal bertuliskan Prefektur Hyogo di tangannya.

"Kalian siap?"

Semua orang mengangguk mengiyakan ucapan Kita. Kapten tim itu mengulum senyum seraya melangkah maju memasuki lapang utama.

Euphoria || InarizakiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang