Bab 8

7.4K 706 10
                                    

Sekarang masih jam 1 pagi. Mereka semua sedang tertidur lelap di kamar masing-masing, dan para penjaga sedang berjaga secara bergiliran sesuai dengan shift mereka.

Sekarang Alesya tidur dengan Keiko di kamar Keiko. Disana terlihat Keiko Alesya tertidur berpelukan, mereka tertidur dengan pulas. Sama halnya tengan teman-teman Alesya.

Sedangkan dibawah sana, ada seseorang yang tergesa-gesa masuk kedalam mansion. Dia Akira, ya bocah itu berlari kedalam, hampir saja dia di hantam oleh penjaga yang ada didalam jika dia tidak berteriak dengan mengatakan dia adalah Akira.

"Kenapa kau berlari seperti itu? Dan kenapa kau datang selarut ini?" Ucap Daichi. Tadi dia sedang di belakang dan dia mendengar keributan lalu dia menghampiri mereka, ternyata itu Akira.

"Sis Keiko dimana? Dan sis Alesya? Ini sangat penting! Isabella yang mereka kejar, dia akan membunuh seseorang sekarang!!!" Ucap Akira.

"Keiko-sama sedang tidur" ucap Daichi.

Akira sudah tidak bisa menunggu sampai pagi, dia harus menyampaikan ini sekarang juga! Dia berlari kearah patung disana, lalu mencari tombol disana.

"Bocah!! Apa yang kau lakukan! Jangan menekan itu!" Teriak Daichi.

Terlambat, Akira sudah menekan tombol itu lalu terdengar alarm yang sangat keras, alarm itu digunakan untuk menandakan bahwa ada situasi darurat. Saking terkejutnya para anak buah Keiko sudah bersiap dengan senjata ditangan mereka masing-masing.

Keiko yang mendengar itu langsung terbangun dari tidurnya. Dia langsung mengambil sebuah pistol di laci sebelah tempat tidurnya. Keiko membangunkan Alesya dengan lembut.

"Hey, baby. Bangunlah" ucap Keiko. Alesya pun terbang, dirinya masih sangat mengantuk sekarang.

"Ada apa?" Tanya Alesya.

"Cepat bangun, dan berdiri di belakang ku" ucap Keiko. Alesya bingung dengan perkataan Keiko, tapi dia melakukan apa yang Keiko katakan.

Setelah beberapa saat menunggu tidak terjadi apa-apa. Keiko mengerutkan keningnya heran, kenapa hening? Alesya makin bingung sekarang.

"Ada ap—" ucapan Alesya terpotong karena suara teriakan Akira.

"Keiko-sama!!!! Alesya!!! Cepatlah turun!!!" Teriak Akira. Keiko dan Alesya langsung turun setelah mendengar teriakan Akira.

Saat mereka datang, disana ada Freya yang masih memakai penutup matanya dan membawa guling, sedangkan Yohan dan Dale sudah tertidur lagi di sofa. Sedangkan Frank dan Felix mereka sudah sadar sepenuhnya.

"Ada apa ini?" Ucap Alesya.

"Dengarkan ini! Isabella West, orang yang kalian kejar akan membunuh seseorang sekarang" ucap Akira serius.

"What?!!!" Ucap mereka serentak.

"Jelaskan dengan rinci" ucap Frank.

"Aku tadi sedang mencari keberadaan Isabella dengan komplotannya, tapi ada sebuah email masuk dan didalamnya ada seseorang yang sedang di sekap dan ada Isabella juga disana. Dia bilang datanglah ke alamat yang kirimkan kepadaku" ucap Akira.

"Kenapa dia mengirim email itu kepadamu? Kenapa tidak kepadaku atau Alesya?" Ucap Frank heran.

"Itu tidak penting sekarang brother, kita harus segera bergegas" ucap Alesya. Frank mengangguk.

"Yakk!!!! Freya!! Yohan!! Dale!!! Bangun sekarang!!!!!" Teriak Frank. Sontak mereka terbangun dari tidurnya.

"Kalian bersiaplah, pakai perlengkapan! Jangan lupa untuk memakai rompi anti peluru, kita berkumpul lagi disini dalam 5 menit" ucap Frank. Lalu mereka bergegas masuk kedalam kamar mereka.

Yakuza YuriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang