Epilog

6.3K 434 12
                                    

Beberapa Minggu kemudian...

Alesya dan kedua bayinya sudah pulang ke mansion. Dan sekarang mereka ada di sebuah hotel untuk pernikahan Keiko dan Alesya.

Diruang rias, Alesya sedang didandani oleh penata rias unggulan di Jepang. Dia gugup sekarang. Keiko sudah selesai dari tadi karena hanya memakai jas saja tidak seperti dia harus memakai gaun pengantin.

"Jangan tegang seperti itu Sya" ucap Frank.

"Kau pasti juga tegang waktu pernikahanmu brother" ucap Alesya.

Frank tertawa. Memang benar sih, Frank melihat Alesya dengan lembut. Dia sudah menikah saja, waktu pertama kali bertemu dia masih seperti anak kecil tapi sekarang? Dia sudah memakai baju pengantin saja. Matanya berair sekarang, Alesya yang melihat itu langsung berkata.

"Jangan menangis brother, aku jadi ingin menangis sekarang. Dan aku tidak mau riasan ku luntur karena itu hingga harus dirias kembali dan tentu saja itu akan memakan waktu" ucap Alesya.

Akhirnya Alesya selesai dirias. Dia teringat dengan bayinya, dimana mereka sekarang?

"Brother dimana Ryo dan Reiji?" Ucap Alesya.

"Mereka bersama Freya dan Yohan" ucap Frank.

Sedangkan di depan sana, Keiko sedang berdiri di altar menunggu Alesya keluar. Banyak tamu yang datang menghadiri acara pernikahan mereka. Rekan bisnisnya dan teman-temannya juga hadir disini.

"Jangan tegang seperti itu Kei! Calm down!!" teriak Alexa.

Alexa hadir. Dia membawa suami berserta anak kembarnya. Keiko melotot kearah Alexa, dia gugup sekarang! Lalu dia melihat Ryo dan Reiji yang ada di gendongan Freya dan Yohan seketika dia tersenyum.

"Cek 123, para hadirin sekalian terimakasih sudah datang di acara pernikahan Keiko-sama. Dan mari kita langsung ke prosesi utama, pengantin wanita silahkan keluar" ucap Hasabe yang menjadi pembawa acaranya.

Jantung Keiko berdegup kencang sekarang. Lalu Alesya keluar dengan di gandeng oleh Frank, dia terpesona dengan kecantikan Alesya. Mata Keiko berair saat melihat Alesya yang memakai baju pengantin.

'Tuhan, inilah yang saya doakan. Terimakasih' batin Keiko.

Alesya sudah sampai di hadapan Keiko. Keiko mengulurkan tangannya dan Alesya menerima uluran tangan Keiko. Mereka berhadapan dengan orang yang akan menikahkan mereka.

"Keiko, silahkan ucapkan janjimu" ucap pria itu.

Keiko menyamping lalu menghadap Alesya. Dia memegang tangan Alesya dengan erat. Orang-orang juga menunggu janji Keiko

"Alesya Wilson, aku mengambil engkau menjadi pendamping hidupku, untuk saling memiliki dan juga menjaga dari sekarang sampai selama-lamanya. Pada waktu susah maupun senang, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, dan pada waktu sehat maupun sakit. Untuk selalu saling mengasihi dan menghargai, sampai maut memisahkan kita, sesuai dengan hukum Tuhan yang maha esa, dan inilah janji setiaku yang sangat tulus" ucap Keiko.

Alesya menangis saat mendengar itu. Dia tidak bisa membendung air matanya lagi. Keiko tersenyum kearah Alesya.

"Alesya Wilson, apakah kau menerima Keiko Yamaguchi sebagai pendamping hidupmu?" Ucapnya.

"Ya, aku menerimanya" ucap Alesya.

"Sekarang kalian sudah sah menjadi pasangan, silahkan kalian bisa berciuman" ucapnya.

Sebelum itu, Keiko tersenyum kearah Alesya lalu menciumnya. Mereka berciuman dengan panas tanpa mempedulikan orang-orang yang hadir disana.

"Sudah! Sudah! Jangan terlalu lama, nanti kebablasan!! Nanti malam saja dilanjutkan!!!" Teriak Alexa.

Para tamu tertawa mendengar itu. Keiko melepaskan ciuman mereka lalu menatap Alexa dengan kesal. Alesya menunduk malu sekarang.

Para tamu berkumpul di bawah altar, Keiko dan Alesya akan melempar bunga sekarang, mereka merapat agar bisa menangkap bunga itu. Yohan dan Freya ikut untuk menangkap bunga itu, sedangkan Ryo dan Reiji kepada anak buah Keiko.

"Lempar yang jauh!!" Teriak Alexa yang sudah siap.

"Kau sudah menikah Lexa! Biarkan orang-orang belum menikah ini yang menangkap bunga itu!!!" Teriak Daichi.

Alexa menatap Daichi kesal. Dia pergi ke pinggir lalu menggendong anaknya lagi. Mereka semua tertawa melihat itu. Alesya dan Keiko sudah siap melemparkan bunga itu.

"1 2 3!!" Teriak mereka semua.

Alesya dan Keiko melemparkan bunga itu. Lalu mereka berbalik dan melihat siapa yang menangkap bunga itu.

Itu Yohan!

"Yohan, setelah ini kau akan menyusulku" ucap Alesya.

Yohan tertunduk malu sedangkan Eiji sudah cengar-cengir tak jelas. Freya menatapnya tidak suka.

"Ayolah! Kenapa bukan aku! Masa iya aku didahului oleh Yohan, dia lebih muda dariku!!" Teriak Freya.

Frank terkekeh. "Yohan sudah ada calonnya, sedangkan kau? Punya juga tidak apalagi yang mau kan?" Ucap Frank.

Mereka semua tertawa. Freya sudah mendumel kesal sekarang, mungkin ini belum saatnya dia menikah.

Para tamu undangan mulai memberi selamat pada Keiko dan Alesya. Sekarang, Alexa mendekat kearah mereka.

"Astaga!! Kau sudah menikah dan punya anak! Selamat ya, semoga kalian selalu bahagia" ucap Alexa lalu memeluk mereka bersamaan.

"Terimakasih" ucap Keiko.

Setelah semua sudah mengucapkan selamat, tibalah sesi pemotretan. Pertama Keiko dan Alesya yang dipotret berdua, setelah cukup banyak foto mereka bisa berfoto dengan yang lainnya.

Frank dan yang lainnya maju pertama. Tim alpha. Mereka tersenyum kearah kamera, lalu difoto.
Setelah selesai tibalah giliran Hasabe, Daichi dan Eiji.

"Kita berfoto dengan anak buahmu Kei" ucap Alesya.

Keiko mengangguk lalu memanggil semua anak buahnya untuk berfoto bersama. Awalnya mereka tidak mau kesana tapi setelah melihat tatapan Keiko mereka langsung naik keatas altar.

"Ryo! Reiji! Kesini sama mama" ucap Alesya. Dia menggendong Reiji sedangkan Ryo digendong keiko.

"Rapatkan barisan!" Teriak tukang foto.

Hasabe, Daichi, Eiji, Frank, Freya, Yohan dan anak buah Keiko langsung merapatkan barisan dan mulai tersenyum kearah kamera.

Ckrek.

Mereka tertawa bersama dan memberi selamat pada Keiko. Keiko hanya mengangguk dan tersenyum, dia bersyukur mempunyai mereka sebagai keluarga besarnya. Keluarga besar Yamaguchi.

Setelah selesai, mereka semua turun kebawah. Dan tinggalah Keiko dan Alesya disana bersama Ryo dan Reiji. Mereka saling tersenyum lalu tertawa.

"Inilah yang aku inginkan, dan semuanya sudah tercapai" ucap Keiko.

Alesya tertawa. "Ya, semuanya sudah lengkap" Ucap Alesya.

Keiko menempelkan keningnya pada kening Alesya. Dia tersenyum lalu mencium bibir Alesya sedikit lama. Ciuman itu harus terhenti karena Ryo dan Reiji mengganggu mereka. Keiko dan Alesya tertawa sembari melihat anak mereka. Mereka mencium pipi Ryo dan Reiji lalu tertawa bahagia.

"Aku mencintaimu Alesya" ucap Keiko.

"Ya, aku juga mencintaimu Kei" ucap Alesya.

Tamat!
Akhirnya Yakuza Yuri 2 udh tamat, end dan selesai! Dukungan dari kalian yang buat aku semangat nulis, sekali lagi terimakasih 🥺❣️Spoiler genre buat next ceritaku.. Yuri, kingdom, timetravel dan fantasi.
Sampai bertemu di cerita selanjutnya!
With love, from the author❤️ See ya!

Yakuza YuriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang