58

1.5K 58 1
                                    


Terlepas dari pengorbanan Raphael, ujung rok Cannes basah.

'Tapi tidak terlalu lembap, kan?'

Raphael membawanya ke rumah terdekat, di mana dia memesan obat-obatan. Itu dirancang dengan gaya Benua Barat Kekaisaran Aslan.

Apakah ini ruang VIP? Sesuatu seperti dia? '

Siapa pun yang mengatakan bahwa Raphael tahu tempat ini dengan baik tidak salah.

Canna sendiri menempati seluruh ruang tamu yang luas. Dan semua berkat Raphael.

"Kami melakukan pekerjaan yang baik dengan dia."

Oya, kemasan obatnya sudah lengkap ya?

Raphael pergi untuk memeriksa, jadi kita akan segera mengetahuinya.

“Sekarang yang tersisa hanyalah menunggu.”

Canna berganti pakaian yang dibawa Raphael dan duduk di sofa.

"Saya merasa seperti sesuatu yang luar biasa telah terjadi."

Jelas, Raphael jauh lebih baik daripada yang dipikirkan Zhu Hwa.

'Mengapa Zhu Hwa cemburu pada Raphael? Tidak peduli bagaimana mereka berkomunikasi, dia adalah seorang pria. Tentu saja, dia juga tidak bisa menjadi kekasih ... atau aku yang salah? "

Saya tidak tahu itu.

Di suatu tempat jauh di lubuk hati, seseorang berbisik.

'Ya, saya tidak tahu pasti. Zhu Hwa tidak hanya cemburu. Mungkin benar... tidak .

Sial, kenapa aku memikirkan sesuatu yang tidak perlu?

Tertawa kelelahan, tiba-tiba aku merasa haus.

"Dan ini adalah tempat yang indah dengan suasana medis."

Canna membunyikan bel.

Tak lama kemudian pintu terbuka dan seorang pelayan masuk.

-Bisakah Anda membawakan saya secangkir teh? Jika Anda memiliki kue,

-...

Namun, tidak ada jawaban.

Canna berbalik untuk melihat pelayan itu.

-Apa? Mengapa tidak ada jawaban?

Mungkin tujuh belas atau delapan belas.

Dia masih anak yang sangat muda.

Pemuda itu berdiri di pintu dan diam-diam menatap Canna.

"Apa yang anak ini lakukan".

Pada saat ini, saya memiliki firasat buruk.

Pemuda itu hanya mengulurkan tangan dan menutup pintu.

Kemudian.

Klik.

Dia mengunci pintu.

-Halo, adik tersayang.

Merinding menjalar di kulitku.

- Senang bertemu denganmu dalam keadaan seperti itu.

Semuanya sederhana dan jelas. Karyawan tidak berperilaku begitu kasar.

-Akan sulit untuk bertemu denganmu jika bukan karena hari ini.

Dia datang padanya dengan senyum di wajahnya karena hari ini?

Gerakannya tidak lambat atau cepat. Ini adalah langkah-langkah yang biasa dan akrab bagi mata saya.

Canna bertanya sambil menatapnya.

My Body Has Been Possessed By SomeoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang