Sudah sebulan semenjak kejadian Aurora yang di antar pulang oleh Shaka, sudah dua minggu juga Shaka dan Aurora semakin terlihat akrab seperti sekarang,
Mereka berdua sedang duduk di taman sekolah, di taman yang pertama kali Aurora datangi bersama dengan Shaka, dan untuk kedua kalinya Aurora datang kesini pun bersama Shaka Zayan Asfa,
"Pulang nanti mau jalan dulu gak?" tanya Shaka kepada Aurora
Memang selama dua minggu ini Shaka terlihat beda menurut Aurora, tidak ada lagi Shaka yang irit bicara, tidak ada lagi Shaka dengan tatapan datar, itu yang Aurora rasakan
"Hm... ke cafe aja, boleh?" ucap Aurora
Shaka pun mengangguk lalu berucap "Boleh"
"Tapi nanti mampir dulu sebentar ya, kesuatu tempat"
"Kemana?" tanya Aurora penasaran
"Ada deh" ucap Shaka lalu berdiri dari duduknya,
Aurora menonggak ke arah Shaka
"Ayo ke kelas, bentar lagi masuk" ucap Shaka yang di angguki Aurora,
Aurora pun bangun dari duduknya, mereka pun jalan di koridor. seperti biasa banyak pasang mata yang memperhatikan mereka berdua, terlebih memperhatikan Aurora, banyak juga yang berbisik tentang Aurora,
"Aurora enak ya, baru sebulan disini udah bisa deket sama Shaka"
"Mereka makin kesini makin deket ya?"
"Iya, Aurora sama Shaka makin keliatan cocok"
"Caper kali tuh Aurora sama Shaka"
"Shaka kok mau sih sama modelan Aurora?"
Dan masih banyak lagi celotehan celotehan yang tidak jelas,
Seperti biasa Aurora tidak terlalu memusingkan hal tersebut, berbanding terbalik dengan Shaka, ia tidak segan segan melempar tatapan tajam ke orang yang sudah berani menghina Aurora,
Bahkan seminggu yang lalu Shaka memarahi beberapa siswi yang sudah keterlaluan menyumpahi Aurora, tindakan tersebut pun langsung Shaka bawa ke ruang bk,
Kalau kalian semua bilang Shaka terlalu berlebihan, tetapi menurut Shaka tidak. toh mereka semua disekolah kan di SMA Venus ini untuk jadi anak yang berpendidikan bukan?
Bukan seperti ini, mereka semua berani menyumpahi, menyindir, dan berkata yang tidak tidak kepada Aurora,
Shaka dan Aurora pun sampai di kelas, disana sudah ada sahabat sahabat mereka,
"Jiah makin deket aja lo berdua gua liat liat" ucap Fiona menggoda Shaka dan Aurora begitu mereka duduk di bangku nya masing masing
"Jadian mah nggak ya" tambah Nayya dan mereka semua pun mengangguk,
Shaka tidak terlalu memperdulikan ucapan sahabat sahabatnya, sedangkan Aurora pipi nya sudah merah karena ucapan dari sahabat sahabatnya,
Sebenernya hampir setiap hari mereka semua menggoda Shaka dan Aurora, terlebih dengan Haikal, ia yang paling sering menggoda Aurora dan Shaka,
Bel sekolah akhirnya pun berbunyi, masih ada satu pelajaran lagi yang harus mereka selesaikan sebelum pulang sekolah,
🐮🐮🐮🐮🐮
Kringg... Kringg... Kriingggg....
Bel tanda pulang sekolah pun akhirnya berbunyi,
"Baik anak anak, pelajaran hari ini sampai disini dulu. sampai bertemu minggu depan" ucap pak Adi
KAMU SEDANG MEMBACA
Shaka & Aurora (On Going)
Teen Fiction"Lo cemburu?" "G-gue cemburu? Gue gaada hak apa apa kali, Ka" ucap Aurora dengan nada sedikit melemah "Tunggu Gue ya, Ra? tunggu Gue ngasih lo hak buat cemburu" ucap Shaka lalu menarik Aurora kedalam dekapan nya, Lee Jeno as Shaka Hwang Ye-ji as Aur...