♤♤♤
"Kupikir kau tidak akan senang bertemu denganku" ujar Shima
"Tentu saja aku senang, sudah 10 tahun..." balas Senra sambil tersenyum
"Ah....kudengar kerajaan Paradox juga akan kesini" ucap Shima tiba-tiba
Senra tersenyum "ya, itu bagus"
Keduanya kemudian terjebak dalam keheningan
Tapi mata mereka memandang langit yang mulai senja, mengabaikan pakaian yang basah akibat masuk kedalam kolam itu
Lalu tepat beberapa saat sebelum matahari benar-benar terbenam
"Shima....jika....jika suatu hari aku meninggalkanmu, apa kau akan baik-baik saja?"
♤♤♤
Pembicaraan saat itu kini menganggu interaksi Shima dan Senra, keduanya sudah beberapa kali bertemu didalam kerajaan Anestalia, tapi tidak satupun dari mereka yang menyapa
Dan tentu hal itu membuat orang tua kedua pangeran ini heran
Bukannya siang tadi mereka menempel bak permen karet?
"Apa masalahmu lagi huh?"
Senra yang berada dalam kamar sambil menatap langit malam menoleh kearah pintu, menemukan ayahnya, Soraru
Senra menggeleng
"Tidak"
Soraru menghela nafas kasar
"Kerajaan Paradox akan sampai kesini dalam waktu kurang dari 20 menit, Tou-San harap kau turun kebawah" Soraru kemudian melangkah keluar, meninggalkan Senra yang sebenarnya dalam keadaan yang tidak baik-baik saja
Senra kembali menatap keluar jendela, lalu dia melepas sarung tangan hitam miliknya, memperlihatkan kulit yang pucat juga perlahan mengurus
"Ahh...musim dingin akan tiba ya" ujar Senra pada dirinya sendiri
"Dan sebelum musim dingin tiba...aku yang akan menjadi dingin terlebih dahulu"
♤♤♤
Dalam lorong kerajaan, seorang pangeran yang bukan berasal dari sini tampak berlari, gawat, dia telat
"Maaf, aku telat!" Senra, membungkuk hormat pada kedua pasangan didepannya
Raja dan Ratu dari kerajaan Paradox, juga Raja dan Ratu dari kerajaan MonLov
"Senang bertemu dengan anda"
"Senra-San, keringatmu" tegur Ratu dari Paradox lalu mengambil tissue yang die letakkan dalam tas berukuran kecil miliknya
"Ini"
"A-ah..ti-tidak usah" tolak Senra selembut mungkin
"Kaku seperti biasa" ujar Ratu dari MonLov tiba-tiba, Senra tersenyum canggung
"Ayo kedalam, untuk para pangeran, kalian bisa mengikuti Shima" ucap Ratu Sakata
Senra melamun beberapa saat, Shima ya?
"SHIMA NII-CHAN!!" Lalu tepat ketika para raja juga ratu pergi
Sebuah teriakan terdengar, itu si kembar dari kerajaan Paradox
Eve dan Sou
"Ara~ Eve-Chan dan Sou-Chan sudah makin dewasa saja" Shima tersenyum lalu mengelus kepala sikembar
Senra lagi-lagi termenung
"Eve yang mana!? Sou pula yang mana!? Dua-duanya beneran mirip!?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Prince [ShimaSen] ✔
Novela Juvenil[TAMAT] Dia menyesal Seharusnya hari itu dia mengatakan "Hei anak bodoh! Aku mencintaimu! Bisakah kau mengerti!?" Tapi dia terlalu egois Iris nya menatap nanar kertas hasil diagnosis itu Tertawa pelan, mentertawai dirinya yang begitu bodoh "Nee...