10 years ago...
Masih sama seperti hari-hari sebelumnya, Renjana kecil selalu tak pernah absen mengusik pagi tenang dari Jeffery Antariksa. Selalu saja ada ide-ide usilnya yang berdampak dengan wajah kesal dari Jeffery. Dan hal itu yang membuat Renjana kecil puas. Iya, Renjana merasa puas melihat kak Jeff kesayangannya menjadi lebih hidup dan tak nampak palsu seperti yang biasa pria itu tujukan.
Ekspresi yang natural tanpa kepura-puraan. Jika kesal ya yang ditunjukan adalah ekspresi kesalnya. Bukan tersenyum manis penuh dengan tipuan belaka. Renjana malah tak suka melihat sisi sok baik dari kak Jeff nya.
"KAK JEFFFF! UDAH BANGUN BELUMMM" teriak Renjana dari depan pagar rumah keluarga Jeffery.
Jika ditanya apakah ada yang merasa keberatan dengan tingkah Renjana? Tentu saja tidak. Ini sudah jadi makanan sehari-hari dari keluarga Jeffery dan tetangga disekitar komplek kediaman Renjana tinggal. Anak dari papa Chandra dan mama Wendy ini sudah terkenal seantero komplek bahwa si manis Renjana menyukai kak Jeff anak tetangga depan rumahnya. Dan hobi mengusili pria yang disukai nya. Berita itu tersebar cepat seantero komplek dan Renjana sendiri tak ambil pusing dengan hal itu.
Malah Renjana dengan bangganya memamerkan dirinya yang tak gencar untuk mendapatkan hati kak Jeff nya. Dengan ditambah dukungan penuh dari bunda Jesika-ibu dari Jeffery, memperkuat kepercayaan diri dari Renjana kecil. Dan para tetangga juga tak heran jika setiap pagi akan ada kericuhan dihalaman rumah keluarga Jeffery karena ulah Renjana dan tentu saja si mas crush nya Renjana.
"BERISIK BANGET YA BOCAHHH! NGGA USAH TERIAK-TERIAK BISA NGGA SIH. MALU SAMA TETANGGA!" Hardik Jeffery dengan tampang kesalnya yang sangat kentara.
"Idih ngga ngaca. Itu sendirinya juga teriak-teriak. 'Ngga malu sama tetangga' nyenyenye" ledek Renjana dengan ekspresi usilnya yang membut Jeffery semakin naik pitam.
"Bacot!"
"Ihh... galak dih. Jangan galak -galak tau kak. Nanti jatuh cinta loh sama Renjana" seloroh Renjana sambil menaik-turunkan alisnya genit.
"Korelasinya dimana ya coba! Asal ngomong aja ini bocah. Belajar dulu yang bener baru cinta-cintaan!"
"Yee, Renjana kan udah pinter. Rangking satu terus, jadi udah boleh dong cinta-cintaan. Bunda Jesika aja memberi dukungan penuh sama Renjana. Udah siap ini Renjana jadi calon mantu bunda Jesika"lihatlah sekarang wajah Renjana telah bersemu merah akibat ucapannya sendiri. Jeffery yang mendengarnya hanya dapat menepuk wajahnya menahan rasa malu.
"Waduh mas Jeff pagi-pagi udah dapet lamaran aja dari dek Renjana nya." Ucap usil dari salah satu tetangga nya.
"Wah-wah, kayaknya jeng Jesika bentar lagi bakal jadi besanan sama jeng Wendy"sahut ibu tetangga yang lainnya.
"Gak gitu ya, ck! Gara-gara lo ini Renjana!" Dengan kesalnya Jeffery membanting jendela kamarnya dan meninggalkan Renjana dan beberapa ibu-ibu komplek perumahannya yang kini tengah tertawa gemas dengan tingkah Jeffery.
"Kak Jeff gemesin ih, kan Renjana makin suka jadinya, hehehe..."
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️] Rasi Bintang | Jaeren
Short Story[short movie] Renjana tak pernah tahu bahwa dunianya akan menjadi segelap ini. Warn: lokal universe! BXB! Harsh word! Crackpair! If you homophobic DLDR!