[short movie] Renjana tak pernah tahu bahwa dunianya akan menjadi segelap ini.
Warn: lokal universe! BXB! Harsh word! Crackpair! If you homophobic DLDR!
Jika membicarakan tentang Jeffery Antariksa memang tak ada habisnya bagi Renjana. Selalu ada saja hal yang menarik untuk dibicarakan jika itu mengenai Jeffery. Sejak dulu kebiasaan Renjana yang menceritakan tentang Jeffery tak pernah berubah sedikit pun. Bahkan mama Wendy sampai hapal apa saja isi cerita Renjana jika itu menyangkut tentang Jeffery si kakak favoritenya yang selalu ia usili.
Alasan Renjana sangat suka mengusili dan membuat Jeffery kesal adalah karena Renjana sangat tak menyukai senyuman pura-pura Jeffery. Ia begitu terganggu dengan senyuman penuh kebohongan dari Jeffery. Renjana jauh lebih senang jika ia melihat Jeffery berwajah kesal atau sebal padanya. Karena pada saat itu, Renjana sadar bahwa kak J nya jauh lebih hidup dan menjadi dirinya sendiri.
Hingga detik ini, Renjana tak begitu mengerti mengapa kak J nya sangat suka berpura-pura dalam menghadapi orang lain. Bukankah menjadi orang lain itu merepotkan? Kenapa kak J nya harus melakukan hal merepotkan seperti itu?
Sejak dulu yang dilakukan Renjana adalah selalu mengikuti kemana pun perginya Jeffery. Walaupun ia sadar jika kak J nya tak begitu menyukai keberadaannya. Hanya saja Renjana ingin memastikan jika disekitarnya, kak J tak perlu repot-repot menjadi orang lain ataupun menunjukan sisi palsunya. Ia ingin memastikan jika disisinya kak J nya bisa menjadi dirinya sendiri tanpa perlu merasa khawatir.
Ya, Renjana Raksa Bintang mencintai Jeffery Antariksa dengan cara yang paling sederhana.
Renjana Raksa Bintang, tak pamrih akan kasih yang ia berikan ke kak J nya. Renjana hanya ingin kak J nya bisa jauh menghargai dirinya sendiri dan memahami apa yang sebenarnya ia inginkan.
Karena Renjana tahu selalu berpura-pura itu melelahkan. Selalu tersenyum manis dan bertingkah segalanya itu baik -baik saja memerlukan tenaga yang extra. Maka dari itu Renjana tak ingin kak J nya merasakan berat dan lelahnya berpura-pura. Paling tidak jika berada disisinya, ia tak perlu merasa berat dan lelah untuk menyembunyikan sikap palsunya.
Bagi Renjana, kak J nya sudah seperti bagian dari dunianya. Dan ia ingin menunjukan dunia yang indah dan menyenangkan untuk kak J nya. Agar paling tidak, pria itu bisa sedikit tersadar bahwa disini dia tak sendirian, disini ada seseorang yang tengah menunggunya dengan setia memberikan tempat ternyaman untuknya kembali berpulang.
"Kalo kak Dirga tahu pasti dia bakal marah banget, sorry ya kak Dirga, Bintang-mu masih saja mengharapkan Antariksa-nya."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hujan kali ini turun dengan deras nya, tak seperti biasanya kali ini bahkan disertai dengan angin yang keras. Renjana kali ini membiarkan dirinya berdiam diruang club melukisnya. Menghabiskan waktunya untuk melanjutkan lukisannya yang sempat tertunda. Kali ini ia tak ada agenda untuk merecoki Jeffery, ia akan membiarkan Jeffery menikmati waktu bebasnya. Siapa tahu saja si kak J nya merasa merindukannya karena tak ada kehadirannya disekitar kak J nya.