Naksir

13 1 0
                                    

WELCOME TO MY NEW STORY!

Btw, sorry guys kalau misal ceritanya kurang menarik atau menantang. Cerita ini ini bersifat ringan kok. Pure dari imajinasi ku sendiri. Kalau misal kalian nemuin cerita yang serupa atau nama tokoh yang serupa, itu ada unsur ketidaksengajaan. Mohon dimaklumi.ʘ⁠‿⁠ʘ

HAPPY READING!

***

Dalam ruangan yang bernuansa biru itu,terlihat seorang gadis tengah sibuk berkaca yang sedang merapikan pakaiannya, tak lupa sedikit memoleskan bedak tabur ke wajahnya. Sambil bergoyang tidak jelas, Ia lalu memoleskan sedikit liptint ke bibirnya.

Namanya Safanya Bulan Syakira,gadis yang berusia 17 tahun yang kini bersekolah di SMA Cendana,salah satu sekolah favorit. Gadis dengan mata agak sipit,kulit putih,dan hidung mancung,tak lupa tubuhnya yang tinggi untuk orang seusianya.

"Aaa!" teriaknya ketika liptint nya tak sengaja mengenai hidungnya.

Ia segera mengambil tisu kemudian mengelapnya. Setelah selesai, Ia hendak mengenakan sepatunya,namun..

"Lah, kok kotor?" Gadis itu kemudian berdiri lalu berkacak pinggang setelah melihat sepasang sepatunya yang terlihat agak kotor.

Beberapa detik kemudian..

"WULAN!!!"

***

"Bulan,jangan lari-lari sayang. Nanti jatuh," tegur Bunda Bulan,yang sedang menghidangkan makanan ke atas meja.

Bulan berjalan tergesa-gesa menuju ke arah bundanya.

"Bunda,Wulan mana?"

Asih,Bunda Bulan diam sebentar melihat wajah anaknya itu. Sepertinya akan ada perang lagi di rumahnya.

"Dia masih dikamar.Ken--" belum siap menjawab,Bulan sudah dulu beranjak menuju kamar adiknya.

Setelah itu,Bulan segera berjalan dan memasuki kamar adiknya,Wulan.

BRAKK

TUKK

Setelah membuka pintu dengan kasar, Bulan langsung melayangkan sepatunya ke wajah Wulan.

"Aww..sakit bego!" ringis Wulan sambil mengusap pipinya nya.

"Bersihin sepatu gue,cepat!!" Perintah Bulan sambil melototi adiknya.

Wulan kemudian mengalihkan pandangannya ke arah sepatu yang terkena pipinya tadi, detik berikutnya ekspresinya berubah menjadi cengengesan.

"Kan sepatu lo satu lagi ada,"

"Gak! Gue mau pake yang ini. Gak mau tau,pokoknya pagi ini harus bersih dan kinclong itu sepatu!!TITIK!"

"Minta beli lagi sama bunda aja, gue mau berangkat sekolah dulu.Bye!" Ujar Wulan yang sudah siap dengan pakaian sekolahnya lalu dengan sigap berlari keluar kamar melewati Bulan.

Bukan Bulan namanya jika berhasil membiarkan mangsanya lolos.
Dengan cepat Bulan menarik rambut Wulan,sehingga membuat si empu kesakitan.

"Aarghh! Bunda,kak Bulan mulai lagi!!" Adu Wulan.

Tangan Wulan tak tinggal diam,Ia kemudian mencubit tangan Bulan dengan kukunya. Sungguh sadis,

"Aargh! Sakit tai!"umpat Bulan.

"Sakitan pala gue,tolol"

"Kampret,kulit gue copot gara-gara kuku lo!!"

"Ya makanya lepas!!!"

"Bersihin dulu sepatu gue!!"

"Lepas dulu lah!!! "

"GAK"

Bad Friendship [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang