Diperjalanan, Bintang dan Bulan saling diam. Tidak ada yang memulai percakapan. Bintang yang merasa lelah dan Bulan merasa badmood, sebenarnya tidak terlalu badmood, namun melihat respon Bintang yang tidak ingin diganggu, Bulan memilih diam.
Seketika muncul ide di benak Bulan.
"Bintang,"
"...."
Tak ada sahutan dari Bintang. Mungkin karena suara motor disekitar mereka lumayan berisik menyebabkan Bintang tidak mendengar panggilan Bulan.
"BINTANG!" teriak Bulan.
Bintang melihat kaca spion, disitu terlihat wajah Bulan yang sangat menggemaskan. Rambutnya hitamnya yang berterbangan akibat tiupan angin membuat Bulan makin terlihat lucu.
"Kenapa,hm?"
"APA?" teriak Bulan lagi. Ia sudah seperti orang tuli saat ini.
Bintang terkekeh. Gadis itu sangat menggemaskan di setiap waktu. Walau menyebalkan dan sering membuatnya emosi, Bulan tetap saja terlihat lucu dimatanya, walaupun gadis itu marah malah semakin lucu.
"KENAPA?" balas Bintang juga ikut meninggikan suaranya.
"KE PANTAI YUK!" ajak Bulan.
"NGAPAIN?"
"TIDUR!"
"LAH? MENDING TIDUR DI RUMAH GUE AJA! MASA TIDUR DI PANTAI?"
'dasar tidak peka!
"MENURUT LO KALO KE PANTAI BAGUSNYA NGAPAIN?? MASA TIDUR!" sebal Bulan.
"BUKANNYA LO YANG BILANG TIDUR TADI?"
"DAHLAH!"
Bintang tertawa. Ternyata seru sekali mengerjai gadis ini. Jujur, Bintang lebih suka jahil kepada Bulan. Apalagi melihat ekspresi marah dan sebal Bulan, sudah hobinya menjahili Bulan.
Setelah beberapa menit, akhirnya mereka sampai di pantai. Bintang memarkirkan motornya, sedangkan Bulan langsung turun meninggalkan Bintang begitu saja lalu berlari ke arah pantai.
Bulan tak henti-henti nya tersenyum. Setelah beberapa bulan tidak bermain ke pantai rasanya Bulan sangat merindukan ini. Apalagi jika ia bersama Bintang. Rasanya ia tidak ingin jauh dari sahabatnya yang satu ini.
"Bintang!! Ayo sini!" panggil Bulan.
Bintang berlari kecil lalu mengejar Bulan yang juga sedang berlari. Alhasil terjadilah peristiwa kejar-kejaran ditepi pantai itu.
"Gak kena wlee!" Bulan meledek Bintang yang kewalahan mengejarnya.
"Lo bisa gak gausah lari-lari ? huft...." ucap Bintang dengan nafas tersengal.
"HAHAHHA"
"Awas lo ya!"
"GAK KEN--"
hap
Bintang menangkap Bulan dari belakang, seolah memeluk Bulan. Ia melingkarkan tangannya di pinggang milik Bulan lalu memeluknya erat agar Bulan tidak bisa kabur.
"HAHAHA ANJIR GELI WOI HAHA" Bulan sudah tak kuasa menahan tawanya ketika tangan Bintang menggelitik pinggangnya.
"Rasain lo, makanya jangan lari-larian gue bilang, Hahaha"
"HAHAHA..HAH..udah ah geli," Bulan tertawa sampai sampai mengeluarkan air matanya.
Bintang berhenti menggelitik nya tetapi tetap memeluk Bulan dari belakang. Bulan kemudian membalikkan tubuhnya, terjadilah aksi tatap-tatapan dengan tangan Bintang yang masih memeluknya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Friendship [ON GOING]
Novela Juvenil[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Siapa bilang jika mempunyai sahabat lawan jenis ujung-ujungnya bakalan jatuh cinta diantara mereka? Ternyata benar. Bagaimana jika ternyata mereka saling menyukai namun sama-sama gengsi untuk menyatakan perasaan? Hal yang m...