Bad Friendship [ON GOING]

Bekal Untuk Bintang

Tok..tok..tok...

Bulan mengetuk pintu rumah Bintang sambil menenteng jajanan yang baru ia beli.

"ASSALAMUALAIKUM,BINTANG!!!"

Tok..tok..tok

Karena tak ada sahutan,Bulan mulai memutar knop pintu,namun tidak jadi karena Bintang sudah membukanya terlebih dahulu.

Dengan ekspresi datar,Bintang bertanya,"Apa?"

Bulan hanya tersenyum sok misterius,lalu langsung nyelonong masuk,tak mengubris pertanyaan Bintang.

"Tumben lo ngetuk pintu? Biasanya asal masuk aja," ucapan Bintang tetap tak diubris Bulan.

Bintang menghela nafas.

Pria itu tau apa yang akan dilakukan gadis ini,jadi ia memutuskan untuk kembali ke kamar,membiarkan Bulan duduk lesehan di sofa sambil memakan camilan yang dibawanya. Gadis itu mengambil remot TV dan mulai menyalakannya.

"pinjam tipi nya ya,Ntang. Nih,gue kasih jajan sebagai imbalannya," ujar Bulan sambil melemparkan snack kentang ke arah Bintang.

Kebiasaan Bulan memang begitu. Karena TV dirumahnya sedang digunakan Wulan untuk menonton film Uttaran. Ck,anak itu sudah terobsesi oleh film-film India. Apapun itu.

Jadi,terpaksa Bulan mengalah dan memilih untuk menonton dirumah Bintang. Lagian,Bintang sering tinggal sendirian karena papa dan mamanya sibuk bekerja.

Mata Bulan memang sedang menatap televisi tetapi pikirannya entah melayang kemana. Tiba-tiba bayangan wajah Nathan muncul dipikirannya.

Sambil mengunyah camilan,gadis itu mulai membayangkan Nathan duduk disampingnya,mengelus kepalanya,tersenyum dan mengecup kening---sudah cukup!

Bulan menggeleng kan kepalanya. Ia beranjak menuju ke kamar Bintang. Pookonya,Ia harus berjuang untuk cinta pertamanya! Ia harus mendapatkan Nathan!

"Bintang! Bukain pintunya!" Bulan menggedor-gedor pintu.

Bintang yang sedang bermain game jadi terganggu.

"Gak dikunci!"teriaknya.

Bulan membuka pintu lalu menghampiri Bintang.

"Ntang,lo kan pernah deket sama Nathan ya? "

"Jangan panggil gue 'NTANG' bisa gak? Panggil BINTANG!"

"Ck,Bintang yang selalu bersinar di hati pak Jamal.. comblangin gue sama Nathan dong!!" Bulan merengek.

"Lo suka sama Nathan?" Tanya Bintang pura-pura tidak tahu.

Bulan memutar bola matanya. Padahal Bintang sudah tau dari Geisha kalau Bulan menyukai Nathan. Geisha emang ember anaknya.

"Makanan kesukaan Nathan apaan sih? Besok gue mau buatin bekal buat dia,"

Bintang mengangkat sebelah alis matanya.

"Setelah sekian tahun lo suka,baru sekarang mau berjuang? Kemaren-kemaren kemana aja lo? Jalan ditempat?"

"Waktu itu gue lagi gak mau pacaran!"
Bulan mengelak. Sebenarnya gadis itu emang enggan untuk dekat dengan Nathan,entah kenapa. Pria itu memiliki aura yang misterius dan susah ditebak.

"Lah emang Nathan mau pacaran sama lo?"

Bulan memukul kepala Bintang kesal.

"Maulah! Siapa yang gak mau sama cewek cantik kayak gue,hah?!"

Bintang mengelus kepalanya yang sakit akibat pukulan maut Bulan. Kembali menatap Bulan,gadis itu sedang melototinya. Ck,

Bintang meletakkan hp-nya lalu menatap serius ke arah Bulan.