Sorry telat banget up nya guys. Baru mood buat up soalnya😭
HAPPY READING!
***
KRING KRING KRING
Suara Alarm memekikkan telinga tetapi sang empu tidak terusik sedikit pun. Sudah pukul 07.15 namun Bulan tak kunjung bangun.
KRING KRING KRING
Lagi lagi alarm itu berisik membuat Bulan geram.
BRUK
Bulan membuang asal jam bekernya lalu melanjutkan tidurnya.
"YA AMPUN BULAN! SEKARANG UDAH SIANG NAK. KAMU GAK MAU SEKOLAH?!" teriak Asih yang baru saja memasuki kamar anaknya itu.
"eunghh.."
Asih berkacak pinggang lalu menarik selimut yang bergambar frozen itu.
"BANGUN BUNDA BILANG!"
Dengan malas Bulan bangun dan langsung berdiri. Karena nyawa belum sepenuhnya terkumpul ,Bulan langsung oleng dan hampir terjatuh. Untung Asih dengan sigap menahan tubuh putri sulungnya itu.
"Sana mandi. Itu sarapan nasgor nya udah bunda siapin,"
Asih mendorong tubuh Bulan menuju kamar mandi.
Ketika hendak meninggalkan kamar Bulan, teriakan Bulan membuat Asih kembali berdecak.
"BUNDA ODOL BULAN HABIS!"
Asih hanya menggelengkan kepalanya.
***
"Pagi bunda!" sapa Bulan sambil tergesa-gesa memakai sepatunya.
"Mana bekalnya bun?" tanpa menunggu jawaban Bulan langsung saja mencomot bekal yang ada di meja.
"Wulan mana?"
"Udah berangkat daritadi,kamu sih lama banget. Oh ya tadi Bintang udah ke sini tapi karena kamu belum bangun, bunda suruh dia berangkat duluan."
"APA?!"
Setelah beberapa menit akhirnya Bulan sampai menggunakan sepeda milik Wulan. Di sepanjang perjalanan Bulan tidak berhenti menggerutu. Berani beraninya Bintang meninggalkannya! Awas saja.
bugh
Bulan tidak sengaja menabrak tubuh seseorang di depannya sangking tergesa-gesa.
"Waduh! sorry gu--" ucapan Bulan terhenti ketika orang itu membalikkan tubuhnya.
Seketika mata Bulan langsung melotot. NATHAN!
Ia tidak tahu harus bicara apa dan bagaimana.
"duh kenapa harus sekarang sih ? gue kan belum ada persiapan,"
Nathan hanya memandangi Bulan dengan ekspresi datar.
"eum hai-- eh maksudnya sorry tadi gue gak sengaja nabrak lo," ucap Bulan dengan gugup.
Nathan hanya berdehem.
"cuek banget anjir"
"Yaudah kalo gitu gue duluan ya,"
Sebelum melangkahkan kaki, tangan Bulan langsung dicekal oleh Nathan.
"Bareng,"
"hah?"
"Bareng masuk nya,"
"O-oh boleh. yuk!"
Nathan hanya tersenyum tipis. Bulan terlihat menggemaskan ketika sedang gugup.

KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Friendship [ON GOING]
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Siapa bilang jika mempunyai sahabat lawan jenis ujung-ujungnya bakalan jatuh cinta diantara mereka? Ternyata benar. Bagaimana jika ternyata mereka saling menyukai namun sama-sama gengsi untuk menyatakan perasaan? Hal yang m...