"Semangat sayang, kamu pasti kuat".
"Gue yakin, lo pasti bisa, Ra. Demi Sehun, demi anak kalian".
Siwon terus menciumi kening putrinya dengan penuh kasih sayang.
Malam ini Aira melahirkan, ditemani oleh Siwon di dalam ada Aura juga yang mensupport kembarannya.
Semua keluarga besar menunggu di luar, Yoona beserta anak dan menantunya pun turut hadir.
Pun kedua orang tua Sehun ada di sana, mereka menunggu, menyambut detik-detik kelahiran cucu pertamanya.
"Ayo Ra, tarik napas... terus dorong".
Jinyoung selaku dokter yang membantu persalinan Aira, persetan dengan jenis kelamin Jinyoung yang laki-laki Aira tidak sempat shy-shy cat karena Jinyoung melihat daerah privatnya.
"Pa..." Aira berujar parau ditengah-tengah perjuangannya.
"Ya sayang, hmm Aira mau apa?".
Aira menggeleng, "Sa..kit" katanya dengan susah payah.
Aira tidak mau apa-apa.
"Aira jambak papa aja gak apa-apa, lampiasin aja semuanya sama papa, sayang" bisik Siwon lembut sambil terus mencium kening putrinya.
Siwon menatap putrinya khawatir, 27 tahun yang lalu Siwon juga berada di posisi sekarang, yaitu menemani Taeyeon yang berjuang melahirkan putri-putri mereka.
Dan sekarang Siwon kembali mengalami hal serupa, bedanya yang ia temani adalah Aira, buah cintanya bersama Taeyeon.
Walaupun bukan yang pertama kali, namun rasa tegang, gugup, takut dan khawatir itu masih sama seperti saat pertama kali.
"Ayo sayang, jambak papa, pukul papa, lampiasin semuanya ke papa".
Aira menurut, dia terus mengejan sambil menarik rambut Siwon sekuat yang ia bisa.
"Iya, terus sayang, bertahan ya, hmmm".
Siwon terus mensupport Aira, walaupun ia kesakitan karena Aira terus menjambak, memukul kepalanya.
Tidak apa-apa, rasa sakit yang Siwon rasakan sekarang tidak sebanding dengan rasa sakit yang tengah dirasakan oleh Aira.
"Terus Ra, dikit lagi... Kepalanya udah kelihatan, ayo Ra, semangat".
Jinyoung pun turut mensupport Aira.
Aira menarik napas, membuang---mengejan..... Sampai akhirnya suara tangisan bayi terdengar.
Siwon dan Aura kompak mengucapkan syukur, Aura yang paling semangat dia langsung mendekati bayi mungil itu.
"Cewek, Ra!" seru Aura memberitahu jenis kelamin anak pertama Aira,gadis itu tak kuasa menahan rasa bahagianya.
"Lucu banget!" seru Aura lagi, anak pertama Aira ini sangat mirip sekali dengan ibunya.
Hidung mancung nanti mungil, persis seperti hidung milik Aira.
Hanya saja alisnya seperti Sehun.
Aira pun tersenyum.
"Selamat sayang, kamu udah jadi ibu sekarang" ujar Siwon dan Aira mengangguk.
Mendekati cucunya, Siwon tak kuasa menahan air matanya.
Cup.
Siwon mencium kepala bayi merah yang berada dalam gendongan suster itu.
"Biar saya bersihkan dulu ya pa, bu" ucap perawat itu.
Berbeda dengan Siwon dan Aira yang sangat antusias dan fokus pada si bayi Jinyoung justru berfokus pada Aira yang wajahnya sudah pucat karena sempat mengalami pendarahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Andante (Short Story)
Short Story(END) Yang namanya penyesalan itu datangnya di akhir kalau di awal itu namanya pedaftaran