Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chenle....
"Chenle" "Chenle! Bangun"
Chenle terkejut lalu ia membuka matanya dan orang yang pertama kali ia lihat adalah jisung, tapi ini berbeda ini jisung temannya alias jisung nct yang ada dihadapannya sekarang.
"Eh, aku kembali?"chenle menatap wajahnya dicermin, benar dia kembali ini tubuh aslinya dan semuanya benar-benar dia yang sebenarnya. Bahkan bekas luka di perutnya tidak ada. "Jisung! Kau benar jisung kan"chenle memegang wajah jisung, ia merasa senang akhirnya jisungnya kembali.
"Maksud? Aku ke sini hanya untuk menyampaikan bahwa kau sebaiknya tidak usah bersama kami lagi"jisung menatap chenle dengan tatapan dingin. "Lebih baik kau pergi dari sini"
"A-apa?"
Jisung hanya diam saja ia pun membalik badannya dan pergi menjauh dari chenle.
"JISUNG! JISUNG JANGAN PERGI JISUNG"saat chenle menggapai baju jisung ia malah merasa seperti terjatuh dari suatu tempat dan sekitarnya menjadi sangat gelap tapi chenle berusaha untuk menyadarkan dirinya.
Dan akhirnya ia terbangun masih di kamar yang sama seperti yang ia tiduri tadi malam, ternyata itu hanya mimpi dan ia jatuh dari tempat tidur.
Chenlepun batuk-batuk dengan cepat ia mengambil air putih yang ada di meja lalu meminumnya dengan cepat.
"Ternyata mimpi ya? Ini sudah jam berapa ya?"chenle menoleh ke arah jam dinding, jam menunjukan pukul 2 malam. Pantas rasanya sangat sepi.
Ceklek.
"Tuan chenle! Anda sudah sadar?"sang bibi dengan cepat memeluk chenle begitu erat. "Saya khawatir anda kenapa-kenapa"
"E-eh bibi anu"chenle terkekeh canggung.
"YAAMPUN TUAN MAAFKAN SAYA, MAAFKAN SAYA"bibi itu membungkuk berkali-kali pada chenle.
"Tidak apa-apa, tentang tadi di meja makan sepertinya itu salah ku ya? Kata jaemin aku ini kenapa? Pasti jaemin tadi datang memeriksa kan? Soalnya sebelum pingsan aku mendengar jisung memanggil jaemin"
"Iya benar, tuan jaemin bilang anda banyak pikiran dan kurang istirahat serta terlalu banyak bergerak. Dan juga ini efek tubuh anda karena waktu itu anda tercebur ke kolam renang"ucap bibi dengan sangat serius.
"A-ah begitu, aku pasti merepotkan jisung dan leon ya?"
"Tidak, tuan jisung yang menggendong anda sampai ke kamar ia juga terlihat panik tadi" "Tapi sekarang tuan jisung pergi ke kantor dan ia bilang tidak akan pulang untuk malam ini"
"Ah begitu, leon pasti sudah tidur ya? Kalau begitu aku tidak akan menganggu"
"Iya tuan muda sudah tertidur seperti nya karena kamarnya dikunci dan juga sepi, tuan chenle lain kali anda harus memperhatikan kesehatan anda juga"
