5.

11.2K 1K 121
                                    

Jam menunjukkan pukul 1 malam, tengah malam seperti ini chenle masih terjaga karena ia tidak bisa tidur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jam menunjukkan pukul 1 malam, tengah malam seperti ini chenle masih terjaga karena ia tidak bisa tidur. Akhirnya ia menonton film sendirian di ruang tamu yang ada televisinya ia menonton film yang sedikit menegangkan yang pasti film action.

Walaupun sudah tengah malam begini jisung belum ada tanda-tanda pulang dari kantornya padahal ia masih sakit, jelas chenle sedikit mengkhawatirkan jisung tapi alasan dia terjaga juga karena leon yang sedang mengerjakan tugas sekolahnya.

"Kerjain dikamar saja, besok kan kamu masih ada sekolah"ucap chenle, ia tidak mau leon jatuh sakit lagi dan dia akan kerepotan seperti menjaga jisung.

"Ini sisa 2 nomor lagi, setelahnya selesai. Papah sendiri gimana? Kok gak tidur? Nungguin ayah?"

"Gak, ngapain nungguin jisung paling dia gak pulang lagi walaupun sakit-sakitan begitu dia pasti kerja lembur di kantor"chenle menghela nafas.

"Sebenarnya papah itu suka kan sama ayah?"leon melirik chenle yang sedang fokus pada film.

"Hah? Gak kok, siapa juga yang suka? Tapi suka dalam artian apa dulu karena arti suka itu ada banyak"
"Hanya saja kita kan sudah kenal dari kecil jadi merasa kasihan atau perhatian boleh dong?"

"Habisnya selama ini papah selalu mengabaikan ku dan ayah tanpa alasan yah walaupun ayah juga salah sih"

"Memangnya kau mau bagaimana? Kau ingin aku dan jisung bersama?"

"Dibilang bersama juga aku tidak mau, karena sepertinya aku mulai menyukai papah! Tidak, aku mulai menyayangi papah jadi aku tidak mau papah direbut oleh ayah"ucap leon.

"Siapa yang merebut siapa?"suara dari arah belakang membuat chenle dan leon menoleh ke arah belakang, ternyata jisung dengan penampilan acak-acakan. Kancing kerah kemeja yang tidak terkancing lalu jas yang sudah ia pegang dan rambut yang sedikit berantakan.

"Ayah!"leon memandang sang ayah dengan tatapan malas.

"Lagian sejak awal chenle itu perhatiannya padaku"jisung memeluk bahu chenle dari belakang.
"Jadi tidak ada kata bahwa aku merebutnya"

"Hah!? Sejak awal kan ayah sendiri yang tidak akur dengan papah! Ini tuh sudah kesempatan untukku bahwa sekarang aku yang akan bersama papah"

"sudah-sudah, kalian kenapa sih? Masalah aku lebih perhatian ke siapa itu sih tidak penting yang penting aku melihat kalian berdua kan"chenle tertawa kecil, ia rasanya sedikit terhibur dengan jisung dan leon karena sifat mereka sangat mirip lalu chenle mulai merasakan sifat dingin jisung mulai berkurang kepadanya. Jisung lebih sedikit terbuka padanya seperti apa yang leon lakukan kepada chenle.

"Owh ya ini"jisung mengeluarkan sebuah amplop putih, leon pun membukanya dan ternyata isinya undangan untuk keluarga park.

"Eh acara besar sambutan untuk pembukaan agensi baru, paman mark yang membuka agensi!?" Tanya leon dengan tatapan senang.

EXCHANGEン佳か || Jichen✔️  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang