Hari ini sekolah Jisung akan mengadakan donor darah. Tampak seluruh siswa sedang menunggu dengan antusias, bukan antusias untuk mendonorkan darah melainkan ingin melihat wajah ketakutan siswa lainnya saat di suntik.
Jisung sedang duduk anteng sekarang dia menatap siswa yang berada di kelas nya, dan akhirnya mata Jisung menjatuhkan pandangan nya ke orang yang duduk di sebelah nya, Zhong Chenle.
"Kau kenapa?" tanya Jisung saat melihat Chenle yang tampak gemetaran.
"Bukan urusan mu!" balas Chenle sinis.
"Ck, bilang saja tuan muda Zhong takut jarum suntik!" ejek Jisung.
Chenle mendelik tidak terima, dia bukan takut dengan jarum suntik. Hanya saja Chenle tidak berani dengan jarum suntik, dan sekarang Rival tersayang nya tahu bahwa dia tidak berani dengan jarum Suntik.
"Jangan marah, aku tidak akan menyebarkan berita ini kok! Paling hanya membuat gosip bahwa tuan muda Zhong sangat takut dengan jarum suntik bahkan saat melihat jarum suntik dia akan langsung gemetaran" seru Jisung ceria.
"Kau...." Chenle menunjuk Jisung, dia menatap Jisung dengan tatapan tajam. Namun hal itu tidak berpengaruh dengan Jisung, buktinya Jisung sedang tersenyum senyum sendiri membayangkan Chenle yang menangis dengan ingus yang keluar karena takut jarum suntik.
•••
Sekarang giliran Jisung dan Chenle untuk mendonorkan darah, mereka duduk dengan tenang meskipun Chenle terlihat gemetaran.
"Sebelum donor saya akan memeriksa darah anda" ujar sang petugas.
Chenle menatap ketakutan pada jarum suntik yang mengarah kepadanya, sedangkan Jisung terlihat sangat santai seakan-akan ini bukanlah hal yang perlu di takutkan.
Chenle memejamkan matanya sejenak, ia meringis sakit saat merasakan sakit yang berasal dari jarum suntik. Setelah beberapa saat Chenle membuka mata, merasa lega karena ternyata tak sesakit yang dia bayangkan.
Namun rasa lega Chenle berubah menjadi bingung saat orang orang menatap khawatir ke arahnya, ah bukan kearahnya melainkan ke sebelah nya. Chenle melihat ke sebelah nya dan menemukan Jisung yang di pingsan karena takut jarum suntik.
Chenle terdiam sejenak, kemudian dengan panik ia membawa Jisung menuju mobil nya dan membawa Jisung kerumah sakit. Padahal di sekolah tersedia UKS.
Chenle mengemudi sembari mengejek Jisung yang tidak sadarkan diri.
"Kau mengejek ku karena takut jarum suntik, lihatlah siapa yang pingsan karena jarum suntik" gumam Chenle.
•••
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
Tertukar : ChenJi✓
Nouvelles"Karena aku tak ingin kehilangan anak ku yang sekarang, dan juga tak ingin kehilangan anak kandung ku, bagaimana jika kita menjodohkan mereka! Dengan begitu kita bisa merawat anak kandung kita, dan anak kita yang sekarang" 𝙲𝚑𝚎𝚗𝙹𝚒 Publis : 19 J...
