09 : Pernikahan

2.1K 238 2
                                    

"Minggu depan? Apakah tidak terlalu cepat?" Tanya Jisung yang terkejut dengan perkataan orang tuanya, kemarin saat orang tuanya dan orang tua Chenle datang mengunjungi mereka, Jisung kira perkataan Tuan Zhong hanya bercanda.

"Ya, lagipula kalian kan 3 hari lagi akan tamat kan ya?" seru Tuan Zhong.

"Tapi kan, masa tamat SMA langsung sambung pelaminan?" Protes Jisung kepada para orang tua.

"Udah terima aja, Sung! Dosa loh kalau melawan orang tua" peringat Chenle.

"Loh gak bisa gitu dong Le! Emang kamu mau kita cepat cepat menikah?" Tanya Jisung ngotot.

Sedangkan Chenle hanya diam, kalau dia jawab iya dia terlalu gengsi, kalau jawab enggak terus rencana nikahan mereka dibatalin gimana? Kan Chenle mau cepat cepat menikah dengan Jisung.

"Ya, karena aku anak yang baik. Aku ngikut aja keputusan orang tua! Emang kamu, Sung? Yang suka melawan orang tua?" Ejek Chenle.

Sedangkan para orang tua disana hanya memasang wajah sinis, karena mereka tahu bahwa Chenle lah yang paling bersemangat untuk melangsungkan pernikahan ini.

Jisung diam dia berpikir dengan keras bagaimana supaya pernikahan ini di batalkan namun, karena Jisung anak yang baik akhirnya dia setuju untuk melaksanakan pernikahan ini agar kedua orang tuanya senang.

"Baiklah, Jisung mau menikah minggu depan"

Setelah itu kini para orang tua langsung pergi menyiapkan segala rencana pernikahan, yang dadakan ini. Mereka meninggalkan Chenle dan Jisung yang sekarang saling menatap. Tapi hal itu hanya sebentar karena Jisung langsung lari ke kamarnya.

•••

"Jisung apa alasan mu menerima pernikahan ini?" Tanya Chenle.

"Karena tidak ingin membantah orang tua" ujar Jisung.

Chenle menghela napas, saat ini mereka sedang berada di meja makan.

"Apakah cuman itu alasannya?"

Jisung hanya mengangguk, dan kemudian fokus menata piring dimeja makan.

Chenle berdiri dari bangkunya, kemudian menarik tangan Jisung hingga akhirnya Jisung menatap nya.

"Ada apa?" Tanya Jisung.

"Aku hanya ingin kau tahu bahwa aku mencintaimu, aku menerima segala perjodohan ini dengan sangat senang hati karena aku benar benar ingin memiliki mu. Jadi bisakah kau berikan aku kesempatan untuk membuat mu jatuh cinta?" Tanya Chenle.

Jisung yang mendengar pernyataan itu memerah malu, dia hanya menunduk tidak tahu ingin menjawab apa. Namun akhirnya dia hanya mengangguk, lagipula mereka akan menikah. Apa salahnya membuka hati untuk orang yang akan menjadi suaminya itu.

•••

Jisung menatap nanar dirinya didepan cermin, saat ini dia memakai setelan jas putih yang membuat nya sangat mempesona.

Jisung tersenyum kecil, tidak menyangka bahwa sebentar lagi dia akan memiliki keluarga sendiri, dimana dia harus mengurus dirinya dan juga sang suami.

Suami? Bahkan sampai sekarang Jisung tidak percaya bahwa suaminya adalah teman bertengkar nya. Dan parahnya lagi mereka itu anak yang tertukar, benar benar tidak dapat dipercaya.

"Jisung, ayo semua sudah menunggu!"

Jisung mengangguk, dengan didampingi Tuan Park dan Tuan Zhong, Jisung pergi menuju altar dimana Chenle sudah menunggu nya dengan senyuman bahagia.

"Jaga Jisung dengan baik ya!"seru Tuan Park.

Chenle mengangguk, kemudian menggenggam tangan Jisung dengan erat dan bersumpah untuk hidup bersama.

Setelah itu, Chenle mencium dahi Jisung yang diiringi tepuk tangan seluruh tamu undangan.

•••

Meanwhile

Haechan, Jaemin, dan Renjun duduk di depan gereja. Mereka menyaksikan pernikahan ini dengan sangat gembira.

"Lihat sudah kubilang kan? Chenle mencintai Jisung? Dan sekarang mereka telah menikah" seru Haechan.

Jaemin dan Renjun mengangguk setuju, padahal mereka yang lebih tua ketimbang 2 pemuda yang telah menjadi pasangan suami-suami(isteri).

"Padahal mereka lebih muda daripada kita, tapi mereka nyatanya mereka lah yang pertama melangsungkan pernikahan" gumam Jaemin.

"Padahal mereka sering bertengkar namun, nyatanya mereka malah menikah lebih dulu" Renjun menimpali perkataan Jaemin.

"Sabar my friends, kita pasti akan menikah seperti mereka tapi bukan saat ini" seru Haechan mencoba menyabarkan diri sendiri.

•••



Bersambung....

Tertukar : ChenJi✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang