15

237 36 13
                                    


03/09/2021

Happy Reading!

Hari ini adalah hari terakhir, Sejeong, Chungha, Nayoung, Joy, Chanyeol dan Sehun UAS mereka memutuskan untuk hangout bersama melepas penat setelah berusaha keras selama masa ujian. Mereka memutuskan untuk pergi karaoke lalu makan malam dan pergi ke taman bermain untuk menaiki wahana malam hari.

Di sebelah kanan pintu masuk terdapat toko kecil yang menjual berbagai macam bandana dan aksesoris. tanpa rasa ragu para gadis menutuskan untuk masuk ke dalam dan mulai memilih bandana yang mereka suka. "Chanyeol oppa kau pakai yang ini." titah Joy sambil memberikan bandana berbentuk telinga jerapah. "Coba, pakailah" titah Joy kembali. dengan malasnya Chanyeol memakai bandana tersebut. "Wah sangat cocok dengan mu, oppa." komentar Nayoung. di iringi dengan kekehan yang lain. "dan ini untukmu sehun oppa." Joy memberikan bandana malaikat pada Sehun yang langsung mendapat protes dari Chanyeol. "Ya! Joy itu sama sekali tidak cocok untuknya, lalu Chanyeol mengganti bandana malaikat dengan bandana tanduk setan berwarna merah pada sehun. "Nah ini baru cocok dengannya." Lalu memberi bandana malaikat pada Sejeong. "Ini cocok untuk Sejeong." lalu Chanyeol tersenyum puas dengan sedikit mengejek Sehun. Joy mengambil bandana telinga kucing untuknya. Nayoung mengambil bandana beruang dan Chungha mengambil bandana Kelinci.

"Jika kau menganggapnya sebagai seorang adik, artinya tidak masalah jika nanti kau bersama wanita lain dan sejeong bersama pria lain. Bukankah begitu?"
Kalimat itu terus berputar dikepala Sehun.
Namun Sehun tak paham.

Wahana terakhir yang akan mereka naiki adalah bianglala

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wahana terakhir yang akan mereka naiki adalah bianglala. Karena mereka berenam jadi mereka harus di bagi menjadi dua kelompok. Sejeong, Joy dan Sehun sedangkan Chungha bersama Nayoung dan Chanyeol. Namun ketika Chungha, Nayoung dan Chanyeol memasuki bianglala, Joy ikut menerobos masuk dan lekas menutup pintu. Nayoung dan Chanyeol pun protes tidak terima.

"Ya! Kenapa kau masuk ke sini? Harusnya kau dengan Sejeong dan Sehun oppa." Bentak Nayoung.
"Entahlah.. jadi sempit tau!" Omel Chanyeol.
"Hehehe kalau aku di sana pasti akan awkward" kekeh Joy. Sebenarnya Joy hanya ingin memberi Sejeong dan Sehun waktu berdua.

Sebenarnya Sehun merasa pusing, saat mendengar mereka akan menaiki bianglala tiba - tiba kaki dan tangannya menjadi dingin, detak jantungya yang tak karuan membuat ia sedikit kesulitan untuk bernafas.

Sehun menahan semua yang ia rasakan, walaupun tubuhnya menolak untuk masuk ke dalam bianglala.

"Eomma aku berjanji akan tumbuh menjadi anak yang kuat dan aku akan melindungi eomma sampaj kapanpun"

"Benarkah? Kamu juga harus berjanji pada eomma selain menjadi anak yang kuat, kamu juga harus tumbuh menjadi anak yang baik dan cerdas. Bagaimana?"

Saat berada di dalam bianglala, tiba - tiba percakapan antara Sehun dan eommanya berputar di kepalanya, menariknya kepada ingatan masa lalu. Telinganya berdenging hebat, kepalanya terasa nyeri, nafasnya mulai terasa berat. Traumanya kambuh.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 03, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TUNNEL •  SEHUN - SEJEONGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang