02

386 55 4
                                    


04/09/2020


HAPPY READING!!♡

Sejeong, Chungha, Nayoung dan Joy sedang berbincang ringan sambil menikmati makanan mereka di kantin.

"Ah tugasku sangat banyak.. membuatku pusing dan bingung harus mengerjakan yang mana dulu" keluh Joy dan diangguki oleh Nayoung.

"Semangatlah, karena sekarang kita sudah menjadi mahasiswa bebannya memang bertambah berbeda dengan kita yang dulunya seorang siswa. Tutur Chungha lembut kepada temannya.

Sejeong yang melamun seketika tersadar ketika ia melihat sosok pria yang pernah ia tabrak karena kecerobohannya. Mata mereka tak sengaja bertemu "Ada apa dengan ekspresinya itu, kenapa auranya dingin sekali, menakutkan" Sejeong bergumam.
"Kau bilang apa Sejeong-ah?" Tanya Joy.
"Ah tidak ada apa-apa" Sahut Sejeong.
Joy mengikuti arah mata Sejeong dan melihat seorang pria yang tak asing. "Hei Sejeong-ah bukankah pria itu pria yang tak sengaja kau tabrak beberapa hari lalu?"
"Uhm iya." Sahut Sejeong
"Wah kenapa auranya dingin sekali" Ucap Chungha.
"Tapi bukankah ia terlihat tampan?" Kini Nayoung yang bersuara dan mendapat anggukkan dari ketiga temannya.

Ya, Sejeong akui bahwa pria berwajah dingin itu tampan.

Sehun dan Chanyeol melangkah menuju kantin. Melihat keadaan kantin yang cukup ramai Sehun dan Chanyeol pun mengedarkan pandangan mereka mencari tempat yang sekiranya bisa mereka duduki.
Mata Sehun tak sengaja melihat gadis yang pernah berjalan dengan ceroboh dan menabraknya itu "ah gadis itu" batin Sehun dengan ekspresi wajahnya yang tak pernah berubah.
"Ayo Sehun-ah kita duduk disana" ucap Chanyeol karena sudah menemukan tempat.
"Hm" jawab Sehun singkat.

Sambil menunggu makanan yang mereka pesan datang Sehun dan Chanyeol berbincang dan tentunya Chanyeol yang memulai pembicaraan.

"Hei Sehun-ah mau sampai kapan kau memasang wajah yang mengerikan itu? Kau hanya akan membuat orang-orang takut denganmu, cobalah untuk sedikit tersenyum, huh?" Tutur Chanyeol dengan sedikit memohon karena ia sudah cukup sering mengatakan kalimat ini pada Sehun.
"Hei Chanyeol-ah sudah berapa kali aku katakan padamu, apa yang salah dengan ekspresi wajahku ini? Mereka mau menyukaiku atau tidak aku tak akan peduli." Jawab sehun dengan santai.
"Cobalah untuk lebih mengenal orang-orang. Bagaimana mungkin hanya aku seorang temanmu? Kau bahkan menolak ketika aku ingin mengenalkan mu pada teman-temanku. Apa kau bahagia? Cobalah temukan kebahagianmu." Sahut Chanyeol.
"Apa kau bosan berteman denganku? Kau bisa pergi, aku tak pernah melarang mu." Sahut Sehun dingin.
"Hei.. apa maksudmu? Bisa-bisanya kau berucap seperti itu, baiklah aku tak akan memaksa mu lagi, tapi ingatlah aku sahabatmu dan aku akan selalu mendukung mu." Jelas Chanyeol dengan tulus.
"Terimakasih Chanyeol-ah" sahut Sehun dengan senyuman yang sangat tipis. Ada rasa syukur karna ia bisa mengenal Chanyeol, sebagai sahabatnya.

 Ada rasa syukur karna ia bisa mengenal Chanyeol, sebagai sahabatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
TUNNEL •  SEHUN - SEJEONGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang