"Appa.. eomma.. aku mohon jangan tinggalkan aku.. a aku tidak mau sendirian.. tidaaakkk"
"Hoshh hosshh"
Sehun terbangun dari tidurnya. Mimpi buruk itu datang lagi, Sehun selalu seperti ini ketika dia sangat merindukan kedua orang tuanya. Setelah selesai menenangkan diri, Sehun melirik jam yang ada di nakas samping tempat tidurnya waktu sudah menunjukan pukul enam pagi dan sudah saatnya untuk bersiap karena hari ini dia ada kelas pagi. Setelah selesai bersiap dan sarapan Sehun mengambil kunci motornya dan bergegas melajukan motornya ke kampus.
Tak butuh waktu lama hanya sekitar lima belas menit dia telah sampai di kampus. Sehun melihat area kampus yang begitu ramai "ah iya, hari ini adalah hari pertama untuk mahasiswa baru" batin sehun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi ini Sejeong sangat bersemangat karna hari ini adalah hari pertamanya sebagai seorang mahasiswi. Melihat pantulan dirinya di depan cermin, merasa oke dengan penampilannya Sejeong pun bergegas keluar dari kamarnya
"Selamat pagi eomma" sapanya semangat. "Selamat pagi sayang, ini makanlah sarapan mu dan lekas berangkat. Kau tak ingin terlambat di hari yang istimewa ini kan?" sahut mama sejeong sambil mengelus lembut rambut anaknya itu. "Tentu saja ma hehe" jawab Sejeong sambil terkekeh.
Setelah selesai makan dan berpamitan dengan eommanya, Sejeong berbegas pergi dan menunggu bus yang akan mengantarnya ke kampus barunya itu.
Selama di perjalanan Sejeong tak bisa menahan senyumnya. "Seoul National University.. yeay akhirnya aku menjadi seorang mahasiswi" Seru Sejeong dalam hati senang.
Sesampainya di kampus Sejeong mengkuti orientasi dan penyambutan untuk mahasiswa dan mahasiswi baru. Berkenalan dengan beberapa gadis, Chungha, Nayoung dan Joy.
Masa orientasi telah berakhir. Sejeong, Chungha, Nayoung dan Joy pun semakin akrab. Sejeong dan Chungha yang berada disatu jurusan yang sama. Begitu juga dengan Nayoung dan Joy.
Walaupun berada di jurusan yang berbeda, mereka tetap menyempatkan makan siang bersama. Seperti sekarang mereka sedang berada didepan kelas Sejeong dan Chungha, karena jika ingin ke kantin Nayoung dan Joy melewati fakultasnya Sejeong dan Chungha.
" Aku lapar, ayo kita ke kantin" seru sejeong. "Ah aku juga.. kepalaku terasa pusing karna aku kelaparan, pagi ini aku tak sempat sarapan" sahut Joy. "Ya ampun, kasian sekali Joy kita ini" kali ini Chungha berseru. "Ayo, cepat sebelum Joy pingsan disini, aku tak sanggup jika harus menggendongnya" Ucap Nayong. "Yak, Nayoung!!" Sahut Joy tidak terima.
"Hahahahaha" mereka semua tertawa dan langsung berjalan menuju kantin.
Mereka berjalan sambil bergurau, menertawakan hal-hal kecil yang mereka lihat disepanjang jalan dan dirasa lucu. Mereka sudah berada di depan kantin Sejeong yang berjalan mundur dengan tidak sengaja ia menabrak seorang pria yang baru saja keluar dari kantin.
