Rewrite My Heart [TERSEDIA DI GRAMEDIA]

38. Young People Fall in Love, with the Wrong People Sometimes

good night ;)

🍒ꦿꯧ⸼ѕαjαk αthєnα◍ཻꢀ᮪⸱ᨗᨗᨗ﹆
"Jingga sudah berada pada titiknya, ia hanyut dalam buaian petang. Untuk rembulan, kumenanti malam."

Ting!
Message to @sagaraaiden checking for new chat.

Unknown
kak bantu aku
tolong..
read more ....

Notifikasi chat di status bar ponsel Sagara masih tertulis kata 'new' yang artinya pesan dari kontak tanpa nama itu baru saja terkirim. Kiana langsung membukanya dan seketika frustasi.

Unknown
message deleted.
message deleted.

Tolong jangan mengirim pesan jika menghapus pada akhirnya, apalagi Kiana belum membaca itu lengkap. Rasanya Kiana ingin memakai WA gb, walau apa pun yang terjadi Kiana tidak akan menggunakan itu sebab yang ori pasti lebih mantul dan keren.

"Kontak lo cuma dua puluh?" tanya Kiana.

"Emang lo berapa?"

"Dua satu, sih. plus nomor om gofood kemaren. Oh ya, dah gue send nomornya. Kirim apa kek, capek bapak itu pasti panas."

"Iya, udah. Kok banyak banget sih yang kesusahan karna gue semalam."

Kiana memutar bola mata menanggapi pernyataan Sagara di akhir kalimat. Manusia adalah makhluk sosial, menurut Kiana jika mengalami sesuatu apalagi seperti keadaan Sagara semalam, dalam tingkat wajib sesama harus bantu, kan?

"How much?"

Kiana jadi kepo berapa nominal yang dikirim Sagara pada bapak tukang antar makanan online yang datang ke rumah keluarga Kiana semalam pada hari yang panas. Walau berapapun tidak akan mengganggu graphic chart ekonomi keluarga cowok itu, terlebih untuk berbagi.

"Ada deh."

"BERAPA?!"

"Hmmmmm."

Wah sodara-sodara, saraf Sagara sepertinya ada yang copot dan tinggal di antar rerumputan dekat pohon tandus semalam ya.

"How figures?"

"Six."

"Ow, cool."

яєωяιтє му нєαят

Ini jam 07.11 pagi dan Kiana sedang ada di koridor menuju kelasnya XI IPS 2, sambil mengucir rambut. Jam enam tadi, kelihatan langit berwarna jingga kemerahan, tanda hari yang Kiana lewati sekarang akan panas.