Setelah diseleksi ulang dari seratus lima puluh maba yang ingin bergabung dengan Mapala Rajawali merah, nyatanya hanya dua puluh orang yang dipilih untuk summit bersama ke Mahameru.
Yang dua puluh ini saja belum tentu semuanya serius...
Hingga tiba dimana hari pendakian ke Semeru, semua junior sudah diminta untuk menyiapkan segala perlengkapan dan kebutuhan.
Mulai dari perlengkapan kemah seperti tenda dan sleeping bag, peralatan masak, konsumsi, penerangan utama dan cadangan untuk berjaga-jaga, trekking pole (tidak wajib), sepatu gunung, pakaian yang tebal dan penghangat seperti jaket, sarung tangan dan lain-lain.
Setelah semua junior dan para senior berkumpul di kampus, mereka memeriksa kembali perbekalan dan barang bawaan mereka kalau-kalau ada yang tertinggal. Baru setelah memastikan semuanya lengkap, mereka semua bertolak dari Jogja menuju ke Malang dengan jumlah rombongan tiga puluh orang.
(Jadi 20 orang junior dan 10 orang senior)
Setibanya di Malang, mereka langsung menyewa mobil Jeep untuk mengantarkan mereka ke Basecamp gunung Semeru.
Karna banyaknya jumlah rombongan, maka mereka akan terbagi ke dalam beberapa tim dengan empat orang junior dan dua orang senior.
Setibanya di basecamp para senior langsung membagi tim untuk pendakian kemudian dilanjutkan dengan para senior yang memberikan arahan pada para juniornya, khususnya bagi para pemula yang benar-benar masih awam soal pendakian.
"Buat kalian semua khususnya yang perdana mendaki hari ini saya mewakili Rajawali merah yang lain mau menyampaikan beberapa hal buat kalian" Suara Jungkook yang lantang terdengar hingga ke barisan belakang
"Pertama, disini kita semua tetap satu tim. Meskipun nanti kita bakal terbagi kedalam beberapa tim saat pendakian, tapi itu cuma tim untuk tracking saja supaya tidak terlalu bergerombol. Jadi pada saat istirahat sejenak ataupun mendirikian tenda dan lainnya, kita semua tetap harus saling bantu. Ngga ada istilah, si A kan tim satu jadi biarin aja timnya yang bantuin, bukan untuk seperti itu kami mengajak kalian bergabung dalam komunitas Mapala. Jadi tetap ingat teamwork, kita semua satu tim. Jatuh satu jatuh semua, jalan satu jalan semua, paham?"
"Kedua, peraturan umum dalam pendakian. Satu, dilarang berkata kasar dan kotor. Kalian dianjurkan menggunakan bahasa yang sopan dan tidak boleh sompral dalam berbicara. Dua, disini kita semua adalah 'tamu' jadi tolong jaga sikap kalian layaknya kalian bertamu ke rumah orang. Tiga, dilarang merusak tanaman apapun yang kalian jumpai selama pendakian kecuali mendesak atau untuk memberi tanda. Empat, dilarang mengambil apapun kecuali gambar. Apapun itu termasuk batu kerikil sekalipun. Lima, dilarang meninggalkan sesuatu di gunung kecuali jejak dan dilarang membuang sesuatu kecuali waktu"
"Ketiga, jika ada salah satu diantara kita yang terkilir atau cidera tiba-tiba maka tidak ada alasan kalian untuk meninggalkannya maupun timnya. Ingat prinsip Rajawali merah, jatuh satu jatuh semua, jalan satu jalan semua. Kita datang tiga puluh pulang pun harus tiga puluh"
"Dan terakhir, saya minta untuk junior yang lebih berpengalaman dalam hal pendakian, bantu senior di tim kalian untuk mengarahkan teman kalian yang masih belum berpengalaman"
"Untuk rute, karna kita ambil via ranu pani jadi kita nanti mendirikan tenda di ranu kumbolo"
Perhatian Jungkook tersita oleh satu orang yang memekik tertahan kegirangan ketika mendengar mereka akan bermalam di ranu kumbolo.
"Ada masalah? 'Arka'?" Tanya Jungkook dengan nada sedikit menggoda ketika menyebut nama tengah Jimin
"Oh hehe ngga kok kak, ini si Jimin emang terlalu norak makanya alay begini, hehe" Kata Hoseok
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Semeru [Kookmin]
ПриключенияPuncak tertinggi di pulau jawa adalah saksi bisu bagaimana Jungkook akan mulai mengukir pada lembar indah dalam catatan hidupnya. "Aku berjanji, saat aku kembali menginjakkan kaki di Mahameru. Aku datang bersama calon teman abadiku." -Jungkook Arga...