[END] Semeru [Kookmin]

Chapter 7: Summit attack

Jimin mau tak mau harus meredam malunya karna rombongan akan mulai bergerak lagi.

"Gimana guys bermalam di rakum? Asik ya? Asik dong. Nah sekarang kita ngejar waktu buat ke puncak Mahameru ya ja-" Arahan Taehyung si wakil Rajawali merah terpotong sebuah pertanyaan

"Kak interupsi, kita langsung summit attack?" Tanya Jimin

"Eh aduh lucu banget anak sapa itu" Gumamnya

Seakan tersadar, Taehyung langsung menjawab pertanyaan juniornya itu "iya, soalnya target kita mau camp di puncak makanya sore ini diusahakan kita sampe dipuncak, baru besok pagi kita mulai turun dan langsung balik ke Jogja"

"Interupsi kak, kita ngga ambil track malem kan?" Tanya Hoseok kali ini

"Ngga, diusahakan ngga. Makanya sebelum malem kita harus udah sampai puncak dan turun sampe basecamp lagi sebelum petang. Kasian yang masih awal daki soalnya, mungkin beberapa dari kalian yang udah pernah atau sering daki sih ngga masalah kalo track malem tapi kasian sama yang masih awam" Jelas Taehyung

Jimin dan Hoseok manggut-manggut bersamaan "ada lagi yang mau ditanyakan?"

"Oke kalo ngga ada kita langsung jalan ya. Kita pelan-pelan kok santai aja, ini masih agak pagi" Sambung Taehyung lagi.

Dengan begitu rombongan pun kembali bergerak.

Ditengah perjalanan Jimin dan Hoseok asik berbincang ria ditengah keheningan tim mereka.

Senyap...

Sunyi...

Hanya terdengar suara angin berhembus dan hewan hewan kecil dihutan.

"Eh eh Ji," Panggil Hoseok pada Jimin di sebelahnya sambil menyenggol Jimin dengan bahunya.

"Tau ngga kak Jungkook sama yang lainnya itu punya grup daki sendiri loh diluar Rajawali merah" Kata Hoseok dengan sedikit berbisik dan menjaga jarak dengan junior lain dihadapan mereka

"Oh ya?" Kata Jimin

"Iya namanya Elang emas, orang-orang sih terutama kalangan pendaki bilang Elang emas isinya berlian Bantul semua" Jelas Hoseok

"Mesti karna pada ganteng, kan?"

"Bener, Ji. Eh apa kita ngga bikin grup juga ya kaya kak Jungkook"

"Wegah ah seok kalo awam mah, gue maunya yang minimal kek kita lah. Eh tapi kalo awam juga gapapa sih asal mau kerja. Yang bikin males tuh kadang jadi pada kek ngandelin yang lebih pengalaman gitu. Makanya kan gue dari dulu ama elu doang daki-nya" Jelas Jimin

"Iya juga sih Ji, eh tapi kalo kita udah sah nih jadi anggota Rajawali merah. Gimana?"

"Ya.. Ya.. Ya bagus lah.." Kata Jimin

"Jawaban lo kok mencurigakan sih, ooo gue tau.. Bagusnya gimana nih? Bagus karna akhirnya punya kelompok buat pendakian yang bukan abal-abal atau... Bagusnya karna satu komunitas nih sama crush, hm hm?" Goda Hoseok

"Isss apaan sih lo! Udah diem! Tar kedengeran sama senior dimarahin kita!" Bisik Jimin

"Udah kedengeran"

Hoseok dan Jimin tersentak, lalu mereka menoleh kebelakang. Oh yah, mereka lupa dibelakang mereka ada satu senior yang bertugas sebagai sweeper tim.

"Eheheheh maaf kak, kita ngga gosip lagi deh"

"By the way, siapa tuh crush-nya? Salah satu dari Elang emas?" Tanya si kakak senior

Mereka terhenyak, bukan hanya nada bicara si kakak senior yang seperti ngobrol biasa hingga anggota tim yang lain ikut menoleh ke arah mereka bertiga. Tapi juga senior ini terang-terangan menyebut kata 'crush' dan 'Elang emas'.