page 1; the confusion of the king of the sea

209 30 5
                                    

Perhatikan kata-katanya, mohon maaf bila ada kesalahan dalam pengetikan nama, atau karakter lainnya.




Sesosok lelaki dengan proposi tubuh yang gagah, terlihat tengah termenung diatas singgasananya. Menatap dengan sorot mata kosong kearah depan.

Dia, Sang raja penguasa lautan, Changbin atau yang biasa dikenal sebagai dewa dari dunia lautan—Poseidon.

Menumpukan tangannya diatas dagu, sambil berpikir mengenai masalah percintaannya yang berakhir kandas dengan sosok gadis impiannya—Medusa.

Hubungannya kandas, karna sejak awal sebenarnya hanya Changbin lah yang mencintai gadis itu, namun tidak dengan Medusa karna ia sudah bersumpah akan mengabdi hanya untuk Dewi Athena. Namun karna keegoisan dari Changbin sendiri, membuatnya hilang akal dan justru membuat masalah baru untuk Medusa serta dirinya sendiri.

Changbin memperkosa Medusa, dan hal itu di ketahui oleh Athena yang mana membuat Dewi tersebut marah dan merasa di khianati.

Sejak insiden tersebut lah, Medusa dikutuk, diusir dari kotanya ke sebuah pulau terpencil yang tak penah di kunjungi manusia satupun, dan semua kemalangan yang terjadi adalah sebab dari Changbin sendiri.

Sejak saat itu, Medusa semakin membenci Changbin. Dan alasan itulah yang membuat kini kegundahan rasa patah hati dari sang Raja lautan terjadi. Changbin merasa, bahwan baru kali ini dirinya dirundung rasa bersalah dan patah hati dari gadis yang ia cintai.

Andai dirinya mau bersabar dan mau mengerti dengan situasi Medusa, ia tak mungkin melakukan hal bejat itu hingga membuat hidup Medusa hancur begini.

"Bodoh..."

Changbin sedikit menaikan arah pandangnya ketika melihat salah satu saudara laki-lakinya datang menginjakan kakinya di istana lautnya dengan senyum yang terkesan menyebalkan Dimata Changbin.

"Kau jadi bodoh hanya karna Cinta begini, Changbin?"

"Ck—diam kau. Jangan memperburuk suasana hatiku." Geramnya pada saudaranya itu—Zeus.

"Aah...jadi itulah sebabnya dari tak sinkron nya kondisi lautan saat ini? Semua karna pengaruh rasa patah hatimu?"

Changbin berdecak malas, sebenarnya mau apa Chan datang dengan ocehan menyebalkan nya itu ke sini?

"Sebenarnya apa niatmu datang kemari? Jika hanya untuk mengocehiku layaknya seorang ibu mertua, lebih baik kau pergi saja dari sini secara baik-baik." Ketus Changbin.

Chan berdecih pelan, lalu berjalan menghampiri Changbin dan mengambil posisi tempat duduk disampingnya.

"Emosimu jadi kurang baik semenjak Medusa menolakmu secara mentah-mentah ya, Bin."

"Chan, aku sudah memperingatkan mu—"

"Tahan Bin, aku datang kemari bukan untuk mengajakmu beradu kekuatan, niatku baik untuk menghibur saudaraku yang sedang galau ini."

"Menghibur apanya? Sedari tadi kau mengoceh tiada henti dan itu sangat menjengkelkan untuku, tau?!"

Chan tertawa pelan, dan sumpah demi apapun ingin rasanya Changbin mendepak Chan keluar dari istananya ini.

"Dengar saudaraku yang bodoh, sebelum aku datang kesini aku mendengar desas desus dari para manusia yang hidup di pesisir pantai jika mereka merasa kalau suasana laut sedang tidak dalam kondisi yang baik.

Mereka banyak mengeluh perihal kondisi ini yang membuat para nelayan sekitar jadi kesulitan untuk berlayar mencari ikan. Dan aku cukup lelah mendengar keluhan mereka yang tiada henti. Jadilah ku putuskan untuk datang kesini dan mencarimu untuk membicarakan hal ini secara baik-baik."

love story in greek mythology || Straykids verTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang