Akupun berhenti memberontak dan menggigit bibir bawahnya hingga aroma darah dan rasa asin terasa oleh bibirku.
Namun bibir Gong Jun tidak menghentikan aksinya itu.
Bahkan lidahnya semakin bergerak liar bagai menari dalam mulutku.
Karena saat itu kami masih mengenakan costum karakter membuat kami tidak dapat berbuat lebih dari itu.
Setelah merasakan aku mulai tenang Gong Jun baru melepaskan bibirnya.
Bibir kami sedikit membengkak setelahnya.
"Apakah sakit Jun?" tanyaku sambil mengusap bibirnya.
Mata kami tampak memerah seperti menahan menangis
"Baby aku salah, jangan marah lagi, maafkan aku ya" ujar Gong Jun sambil menggelengkan kepalanya.
" Jangan ucapkan kata itu lagi. Aku takut kehilanganmu sayang"Ujar Gong Jun lagi. Sambil mengusap punggungku
Aku hanya terdiam dan menundukkan kepalaku
Untuk beberapa saat kami terdiam.
"Zhe Laoshi, Bos Jun, segera bersiap untuk take berikutnya"
Suara asisten Gong Jun dari luar.
"Setelah ini selesai, kita keluar bersama" ujar Gong Jun padaku
"Wrap!!" teriak sutradara
Kami semua pun bertepuk tangan. Menandakan shooting drama kali ini telah usai.
Aku dan Simon segera meninggalkan lokasi shooting.
Kami berdua langsung pergi ke pinggiran kota. Kami mengenakan pakaian layaknya turis lokal.
Hanya Xiao Yu dan Ruyi manager Gong Jun yang ikut demi menjaga privasi kami.
Kami tinggal di sebuah rumah yang disewakan penduduk setempat.
Penduduk di situ sangat ramah dan sangat menghargai privasi wisatawan yang datang.
Desa mereka sangat tenang, asri dan alami.
Akhirnya saat hanya tinggal kami berdua dalam kamar.
"Baby jangan terbiasa berdiri di depan jendela begitu. Tutup tirainya" ujar Gong Jun yang selalu awas dengan sekitar.
"Baby, kau ingin mandi dulu atau ngobrol dulu?" tanyanya padaku yang saat itu aku sedang berdiri menghadap jendela
Gong Jun memeluk pinggangku dari belakang.
Gong Jun mulai menciumi daun telingaku..
" Aaakh kotorlah, kita mandi dulu khan dari luar" ujarku
"Kita?. Jadi maksudmu kita mandi bareng?" tanya Simon penuh harap
" aiyaaaa dasar mesum" ujar Zhehan sambil berjalan ke kamar mandi.
walaupun di desa namun dekorasi kamar mandi ini sangat modern dan apik
Aku tengah mengisi bathub dan menyiapkan alat mandi ku tiba tiba pintu kamar mandi terbuka
" hmmm, baby kau ternyata nakal ya sengaja tidak mengunci pintunya" ujar Gong Jun sambil membuka baju dan celananya kini dia hanya mengenakan boxernya.
Wajahku memerah demi melihat junior Gong Jun nampak sedikit menyembulkan kepala botaknya dari dalam celananya itu.
"Kau mau apa?" tanyaku dengan wajah memerah
Gong Jun hanya menyeringai dengan mata yang melahap habis tubuh putih Zhehan yang tanpa sehelai benang di sana.
Dengan lembut Gong Jun membopong tubuh putih dan halus Zhehan masuk ke dalam bathub yang cukup besar itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mirror Mirror In love
FanfictionCerita dibalik bagaimana awal cinta JunZhe bersemi. Seandainya memang tidak terjadi maka biarkan terjadi dalam ceritaku ini. Seandainya memang cinta mereka itu nyata biarkan mereka bahagia. Mereka hanyalah manusia biasa yang tak dapat menolak rasa...
