Aku pun segera menghubungi Gong Jun mengenai rencana itu.
"Gong Jun, kau tahukan mengenai rencana tim produksi ingin membuat candid camera dari kita?" tanyaku sambil mengarahkan mini fan di tanganku.
"Panggil aku Junjun saja Ge atau bagaimana kalau kita saling memanggil nama karakter kita saja" jawab Gong Jun sambil mengarahkan tubuhnya di hadapanku seolah sedang menghalangi sinar matahari mengenai tubuhku.
"Okelah.. Jadi kau setuju ya Lao Wen" jawabku
Gong Jun hanya tersenyum memandangku
Justru hal ini yang aku tunggu Han, aku ingin tahu perasaanmu padaku yang sebenarnya, batin Gong Jun
Lalu mulailah beberapa gimmick yang mulai Aku rasakan saat bersama Gong Jun seperti contohnya .
Aku ini khan type orang yang tidak tahan panas, saat break.. mini fan bahkan payung tidak bisa lepas dari tanganku
Jadi aku juga sering mengenakan celana pendek dan kaos oblong tipis saat shooting drama.
Terkadang kakiku terbuka lebar dan menampakkan kakiku dari balik kostum yang memperlihatkan celana pendekku itu.
Entah sengaja atau tidak Gong Jun akan duduk di sebelah ku dan menggeser kakiku yang terbuka itu seolah ingin agar aku duduk dengan benar.
Atau lain waktu saat dia melihat kakiku nampak bergetar karena lama berdiri atau berjalan, hal ini disebabkan oleh luka dari operasi di tempurung lutut ku terkadang masih terasa nyeri hingga sekarang.
Maka Gong Jun akan mengulurkan kakinya dan membiarkan kakinya sebagai topangan kakiku.
Dilain waktu Gong Jun tiba tiba menarikku hingga terduduk di pangkuannya dan mengipasiku.
Seluruh kru hanya memutar matanya seolah olah tidak melihat hal hal yang Gong Jun lakukan.
Mereka pikir itu bagian dari gimmick drama sama dengan diriku.
Alih alih merasa risih aku mulai menyukai kejutan kecil yang Gong Jun lakukan padaku.
Awalnya aku masih merasa malu akan hal hal yang biasanya justru aku yang melakukannya pada partner di drama.
Namun kelamaan aku mulai larut dalam permainan ini. Bahkan aku mulai merasa bahwa Gong Jun benar benar pasangan ku.
Aku mulai merasa ingin selalu mendapat perhatiannya, merasa tidak suka bila dia terlalu dekat atau lebih memperhatikan orang lain dari pada ku (lebih seperti cemburu), saat aku tidak melihatnya maka moodku akan mulai tidak stabil lebih pada mudah uring-uringan namun saat aku melihat senyuman nya mood aku kembali menjadi riang.
Seperti saat Gong Jun harus pergi untuk mengisi acara selama dua hari, di lokasi shooting ada saja yang membuatku tidak nyaman.
Namun saat dia kembali ke lokasi dan membawakan oleh oleh untuk seluruh kru dan pemain, hatiku terasa senang lagi.
Siang ini aku tidak keluar dari trailerku karena jadwalku sudah selesai dan aku kembali aku membuka tab meneruskan membaca novel itu.
Dimana sampai pada chapter Xia You'dihukum' di kamar mandi oleh Yuan Zhong karena menari erotis dalam satu acara di perusahaan.
Aku serius membacanya dimana membuat jantungku berdetak kencang karena adrenalinku mulai meningkat, lidahku beberapa kali menjilati air liur yang menetes di bibirku.
Tiba tiba
"A-Xu Kau sakit? Wajahmu merah begitu" tanya Gong Jun tiba tiba terdengar di belakangku.
Aku yang terkejut tanpa sadar melempar tabku ke arah Gong Jun yang dengan sigap menangkapnya.
Gong Jun lalu melihat isi tab yang sedang aku baca tadi.
"A-Xu.. Tidak salah? Kau membaca novel ini juga?" ujar Gong Jun sambil mengerlingkan matanya ke arahku.
Wajahnya mendekati wajahku dan mengusap lembut pipi ku sambil berkata "sempurna!!" seperti dialog dalam drama kami.
Aku yang merasa malu mengangkat tanganku untuk memukulnya, namun tanganku ditangkap oleh Gong Jun dan menarik jemariku kemudian menciuminya satu persatu dan sesekali memasukkan jemariku ke dalam mulutnya dan mengisapnya.
Ah aku seperti merasa gila saat ini. Aku Zhang Zhehan yang selama ini dikenal dengan image maskulinnya bak seorang jenderal di eranya itu.
Namun merasakan hisapan seperti ini sangat-sangat tidak biasa bahkan terasa sensasi yang luar biasa.
"Jun.. Kau gila ya.. Bagaimana kalau nanti ada yang masuk" bisikku
"Kenapa? Ya bilang saja kita sedang membangun ikatan" jawab Gong Jun sambil tersenyum menggoda
"A Xu, apakah ini sangat menyenangkan ehm?" bisik Simon.
Belum sempat ku menjawab nya tiba tiba terdengar asisten Gong Jun mengetuk dari luar.
"Maaf Zhehan Laoshi, apakah Bos Jun ada didalam? Kami akan keluar untuk makan siang"
"Aku akan tetap disini, kami sedang berlatih dialog jangan ganggu kami dulu"
"Kalian makanlah, gunakan kartu ku, Zhe Laoshi telah menyediakan makanan untukku disini" jawab Gong Jun sambil menarik tubuhku yang hendak beranjak berdiri kembali duduk ke atas pangkuannya.
Anak ini... Ternyata nakal juga. Batinku.
Aku kembali berusaha untuk bangkit dari pangkuannya demi merasa ada yang mengganjal di bokong ku
Heh?? Jangan katakan itu adalah.....
Gong Jun kau benar benar nakal!!
(tapi Gege suka ini) batinku .Namun sekali lagi dia menangkap pinggangku yang ramping dan terduduk kembali di pangkuannya. Sambil menampar lembut bokong ku
"Patuh!!" bisik nya di telingaku
![](https://img.wattpad.com/cover/280341992-288-k239290.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mirror Mirror In love
Hayran KurguCerita dibalik bagaimana awal cinta JunZhe bersemi. Seandainya memang tidak terjadi maka biarkan terjadi dalam ceritaku ini. Seandainya memang cinta mereka itu nyata biarkan mereka bahagia. Mereka hanyalah manusia biasa yang tak dapat menolak rasa...