Welcome to Arsenio⭐️
Bayaran setiap penulis : vote, komen, dan follow.
⚠️Terdapat kata kata kasar dan adegan yang tidak pantas ditiru dibeberapa part⚠️
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain. LANGIT sudah mulai menggelap. Baku hantam antar graventas dan avetagor pun sudah selesai dari satu jam yang lalu.
Mereka berhenti karena Zidan—ketua avetagor— yang sudah terkapar tidak berdaya akibat pukulan yang Arsen layangkan padanya.
Dan Alan memutuskan untuk membawa Aca ke markas, karena menurutnya tempat itu lah yang paling aman sekarang.
Gadis itu sempat menolak karena Ia meninggalkan motor dan tasnya begitu saja di lapangan.
Namun akhirnya Alan berhasil membujuk gadis itu untuk ikut bersama nya dengan alasan motor dan tasnya akan dibawakan kemari oleh anggota graventas.
Dan kini, Aca berada ditengah-tengah markas graventas. Gadis itu duduk di sofa bersama anggota inti graventas.
Sedangkan anggota lain berpencar. Ada yang diruang tamu, kamar, taman belakang, atau bahkan ada yang memilih untuk pulang juga.
"Gimana luka lo?" tanya Arsen seraya membakar puntung rokoknya.
Aca menatap sinis, "Bisa gausah ngerokok gak?"
"Ini tempat gue, kalo gak suka, cabut aja." timpal Arsen, tanpa menoleh sedikitpun pada Aca.
Lelaki itu benar-benar tidak peduli dan tetap membakar rokok dan menghisap lintingan nikotin itu.
Aca mendengus. Ia berdiri dan mengambil tas serta kunci motornya dengan kasar.
"Thanks udah nambahin masalah baru buat gue." sarkas Aca, menatap Arsen penuh permusuhan.
Setelahnya, gadis itu benar-benar pergi meninggalkan ruangan tengah. Mereka saling senggol dan akhirnya Alan yang memilih untuk mengejar Aca.
"Ca!" panggil Alan saat di halaman depan.
Aca memutar badan dan merotasikan matanya. Ia menatap Alan datar dengan tangan kanannya yang memegang helm.
"Luka lo, gimana?" tanya Alan, pelan.
"Aman. Gue bisa obatin sendiri." jawab Aca, cuek.
Alan meringis canggung, "Ca!" panggilnya, lagi.
"Apa lagi sih?" Aca memutar badannya lagi dan membalas dengan nada malas.
"Maaf ya, Arsen emang cuek ke cewek. Dia—"
"Ya ya, that's okay."
"Next kalo lo kesini lagi, kita gak bakal ada yang ngerokok kok." Alan tersenyum.

KAMU SEDANG MEMBACA
ARSENIO [END]
Teen Fiction⚠️SEBELUM MEMBACA LEBIH BAIK DI MASUKAN KE READING LIST ATAU DOWNLOAD DULU YA! JANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM SEMUANYA!⚠️ Menceritakan seorang lelaki bernama Arsenio Zeus Aldebaran-- sang ketua Graventas-- yang terkenal akan kekejamannya. Seorang lelaki...