24. Air

5.8K 271 24
                                    

Welcome to Arsenio⭐️

Bayaran setiap penulis : vote, komen, dan follow.

Apa minuman kesukaan kalian? Ill go first, air putih😁

Entah sudah berapa kali Arsen dan teman temannya menguap karena guru yang ada di kelas mereka sekarang--guru sosiologi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Entah sudah berapa kali Arsen dan teman temannya menguap karena guru yang ada di kelas mereka sekarang--guru sosiologi. Bahkan Arsen saja sudah meletakan kepalanya di atas meja.

"Anjrit! Bau bangke apaan nih?" gumam Kenzo.

Indra penciumannya mengendus kesana kemari untuk mencari asal bau tersebut. Dan kebetulan dia berhenti tepat di sebelahnya, yaitu Canva.

"Lo cium bau bangke ga sih?" bisik Kenzo. Canva tersenyum lebar yang membuat Kenzo curiga.

"Apaan sih? Ditanya malah--"

"Gue kentut, hehe..." Canva terkekeh geli.

"NGEPET LO! PANTES BAU BANGET DISINI!" Kenzo melebarkan matanya, terkejut.

"Kenzo! Kecilkan suara kamu." sentak Bu Agnes.

"Ah! Si Canva kentut, Bu! Baunya bikin mau mati!" Adunya pada Bu Agnes.

"Canva?!"

Canva nyengir, "Hehe, iya kenapa ibu cantik?..."

"Kenapa kenapa! Benar yang Kenzo bilang?" tanya Bu Agnes, seraya berkacak pinggang.

"Gimana ya, Bu? Kentut kan manusiawi... gaboleh di tahan juga, Bu." balas Canva dengan santainya.

Mendengar jawaban Canva, Bu Agnes hanya bisa geleng geleng kepala seraya menatap dua muridnya itu dengan tatapan tajam.

"Aduh, lo makan apa sih, Va?! Kentut lo bau busuk banget!" Ucap salah satu gadis, Gita— musuh bebuyutan Canva.

"Alay lo!" Balas Canva, malas.

"Alay alay! Bau beneran anjir kentut lo!"

"Canva, kalau kamu sakit perut silahkan ke toilet." celetuk Bu Agnes.

Canva terkekeh, "Maap ye semua, gue udah gak tahan banget. Bu, saya izin ke toilet ya!" katanya, lalu langsung berlari keluar.

Namun, sebelum dia benar benar keluar, lelaki itu berhenti di depan pintu kelas dengan cengiran jahil. Mereka semua menatap Canva dengan tatapan horror.

Prot prot prot

"CANVAAAAA!" pekik teman kelas Canva.

Sedangkan Bu Agnes hanya bisa menutup hidung nya seraya mengelus dada. Rasanya mau menangis mengajar anak anak IPS 5 ini.

ARSENIO [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang