Setelah Kresno, ilham dan Ridho puas bermain kejar kejaran, mereka langsung di suruh pulang oleh Tante Latifa yang tak tak lain adalah ibu dari kedua sepupunya itu.
Dan sesampainya di rumah, mereka langsung mandi dan bersiap siap untuk melakukan makan malam.
*Cklik....
Terlihat Kresno yang baru saja keluar dari toilet dan hendak masuk ke kamar memakai pakaian."Permainan yang memanggil hantu, apa apaan itu, kenapa Ilham masih saja mempercayai hal hal yang tidak jelas seperti itu."
Kresno berbicara sendiri di dalam kamarnya sambil mencari pakaian.
Tak lama kemudian Kresno telah selesai memakai pakaian nya, dan dia keluar kamar untuk melakukan makan malam bersama yang lain.
Saat Kresno turun ke bawah dia langsung disuguhkan oleh ketidakharmonisan yang terjadi di antara keluarga pamannya itu.
Kresno berjalan dengan pelan tanpa menimbulkan suara sedikit pun, dan dia langsung duduk di kursi untuk melakukan makan malam.
Anak pamannya yaitu Ilham dan ridho tampak memasang muka kesal nya.
Sebenarnya Kresno sendiri sudah tau permasalahan yang terjadi di dalam keluarga pamannya, yaitu karena pamannya yang bernama Andreas sangat sibuk dalam bekerja hingga tidak sempat meluangkan waktu untuk anak anak nya Ilham dan Ridho sehingga kedua nya sering kali emosi dengan ayah nya.
Padahal pada kenyataannya Andreas bekerja seperti itu tidak lain tidak bukan adalah untuk menutupi semua kebutuhan yang diperlukan.
Karena di rumah yang bekerja hanya Andreas saja dan dia menjadi tulang punggung keluarga.
Di sela sela mereka makan, Ridho bertanya pada ibunya yang berarti tante nya Kresno.
"Bu... ayah emang sesibuk apa sih sampe ga keburu buat pulang sebentar doang."
Ridho bertanya dengan kesal seraya mengeratkan genggaman tangan nya.
Sementara itu, ibunya menjawab pertanyaan ridho dengan pelan.
"Ya sabar lah rid, ayah mu kan kerja juga buat memenuhi kebutuhan kita juga."
"Iya Bu, ridho tau... tapi kan ayah udah janji kalau mau pulang sebentar harusnya kan ayah bisa ijin sebentar."
Mendengar ucapan ridho itu ibunya menghela nafas nya dengan berat sebelum akhirnya menjawab perkataan itu.
"Euumm... yaudah nanti ibu usahain bilang ke ayah supaya sekalian ajak semuanya rekreasi ya..."
"Bener ya Bu janji..."
"Iya..."
Dalam benak ibunya sebenarnya dia sendiri tidak bisa menjanjikan jika itu akan benar benar terjadi, dia hanya mengatakan itu untuk menenangkan hati ridho.
Namun karena kali ini dia sudah benar benar berjanji pada ridho jadi setidaknya dia akan berusaha untuk membujuk Andreas untuk pulang dan liburan bersama.
Karena sebentar lagi juga sekolah akan libur jadi Ilham ridho dan Kresno bisa bersantai karena itu.
Kresno yang ada di meja makan bersama mereka hanya bisa terdiam dan mendengarkan nya, karena dia sendiri merasa jika keberadaan dirinya di tengah keluarga pamannya ini layaknya orang asing tapi bagaimana pun itu hanya fikiran Kresno saja karena pada kenyataannya dia sudah dianggap seperti anak sendiri oleh Tante Latifa dan pamannya Andreas.
Jika akan rekreasi Kresno hanya bisa menunggu ajakan dari pamannya jika saja dirinya ikut di ajak, karena Kresno tau dirinya hanya menumpang hidup di rumah pamannya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tumbal Desa Kapuk Jati
HorreurPada tahun 2009 terjadi kebakaran yang sangat besar di dalam pabrik kopi yang ada di dalam desa kapuk jati serang Banten. Namun dalam peristiwa yang terjadi itu tidak ada jejak sama sekali yang ditemukan bekas mayat para korban yang meninggal. Tapi...