Apa kabar?
Stay healthy ya!
Selamat membaca!❤️
<3<3<3
Safila sedang tidur di dalam mobil Revan. Semalam, pukul tiga dini hari mereka baru pulang dari area balap liar. Alhasil, pagi ini di perjalanan menuju sekolah Safila tidak tahan dengan rasa kantuknya. Berbeda dengan Revan yang sudah terbiasa.
Semalam Safila pulang ke rumah Revan karena ia memang pamitnya pergi menginap di rumah Revan, kangen aunty Lauren, bukan menonton balapan. Lauren tentu curiga dengan kepulangan mereka yang selarut, tidak, sepagi itu. Tidak memiliki alibi untuk berbohong, akhirnya mereka mengaku kepada Lauren bahwa semalam mereka pergi menonton balapan. Sekarang Revan hanya berharap semoga mamanya tidak mengadukan perbuatannya kepada Laskara.
Kalau sampai Om Sultan tau, selain BMW gue yang melayang, nyawa gue juga bisa ikutan terbang.- Poor Revan.
"Pil, bangun. Udah nyampek nih," kata Revan sembari menoel-noel pipi Safila yang sudah menjadi kebiasaannya.
"Apa sih Van? Gue masih ngantuk," balas Safila yang bergerak-gerak mencari posisi ternyamannya.
"Udah nyampe sekolah, bego," Revan mulai mengguncang-guncang badan Safila, tapi tetap saja gadis itu tidak bangun.
Revan pun keluar dari mobil kemudian membuka pintu samping Safila, cowok itu berniat menarik paksa gadis itu.
Namun sebelum Revan menjalankan aksinya, Glen menahan tangannya terlebih dahulu, "Caranya nggak sekasar itu."
Revan hanya menunjukkan cengiran tanpa dosanya, "Lagian nih anak kebo banget, Glen."
"Itu juga salah lo, nggak tau batasan." Yap, Glen tahu soal ke-badung-an mereka semalam.
"Kayak nggak tau tuan putri kalau udah minta kek gimana," balas Revan.
Glen diam, tidak menyahut. Cowok itu mencondongkan badannya ke depan Safila yang masih tidur pulas, "Safila, bangun," ujarnya sembari menepuk pelan pipi Safila.
Safila masih bergeming.
"Fila, bangun."
Masih tidak ada respon.
"Fila, bangun atau gue gendong lo ke tengah lapangan," ancam Glen.
Fila yang memang dalam keadaan setengah sadar langsung membuka matanya ketika mendengar Glen mengatakan hal itu. Pasalnya, seorang Glen Kaviar Antawijaya tidak pernah main-main dengan ucapannya.
"Glen minggir. Fila keluar sekarang," ucap Safila ketika menyadari posisi Glen terlalu dekat dengannya.
"Nice" kata Glen sambil tersenyum tipis. Setelah itu cowok itu memberi jalan untuk Safila keluar dari mobil.
"Dasar kebo lo, Pil," ejek Revan ketika Safila baru keluar dari mobil, "Lap dulu tuh jigongnya," canda Revan yang langsung mendapat satu tabokan dari Safila.
"Ke kelas," ucap Glen yang langsung menggandeng tangan Safila untuk mengantarnya ke kelas.
"Heh tungguin gue dong!" kata Revan yang langsung menyejajarkan langkahnya dengan langkah kedua sahabatnya itu.
<3<3<3
Di kelas Safila sedang jamkos, kebetulan yang sangat bagus untuknya. Safila akan menggunakan satu jam pelajaran untuk tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
APOTEMA
Novela JuvenilWarning!⚠️ [Don't copy my story] [Follow sebelum baca] Apotema. Garis yang menghubungkan antara titik pusat dan tali busur. Garis dan titik. Apa menurut kalian kedua elemen tersebut dapat disatukan? Dua garis yang berbeda dengan arah yang berbeda p...