PROLOG.

2.9K 244 0
                                    

JENI, gadis berusia enam belas tahun yang gemar membaca novel itu tersenyum lebar saat selesai membaca lembar terakhir novel favoritnya.

Menutup novelnya, ia menopang dagunya, menatap lurus dengan mata berbinar dan bibir yang terus tersenyum. mulai berkhayal, bagaimana jika dirinya menjadi peran utama novel itu. pasti akan sangat menyenangkan, pikirnya.

Apalagi peran karakter utama wanitanya disayangi dan disukai semua orang, membuat iri saja.

Sekarang ekspresi Jeni berubah kesal saat mengingat peran antagonis yang sangat jahat. si pengacau, pengganggu, perusak suasana. intinya, sangat menyebalkan.

Ting!

Dering ponselnya membuat Jeni melirik, melihat pesan masuk yang ternyata dari grup kelasnya.

KELAS XI IPA 3.

Ketua kelas.
Jangan lupa, kerjain tugas dari pak ijal.

Matanya sontak melotot membaca pesan itu. untung saja ketua kelas mengingatkan, jika tidak bisa dihukum dirinya besok. Ia segera menaruh novelnya di atas tumpukan buku-buku belajar lainnya lalu menarik buku tugasnya ke depannya. mulai mengerjakan tugasnya.

Sayangnya, belum selesai mengerjakan tugasnya, ia sudah tertidur dimeja belajarnya.

****

ANTAGONIS | DUNIA NOVELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang