꒰ Mitsuya Takashi ꒱

2.5K 399 38
                                    

❝ istirahat dulu, makan, nanti yang ada meninggal  ❞

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

istirahat dulu, makan, nanti yang ada meninggal 

˚ . ✦







18.02

Mitsuya sedang memakai apron dan mengaduk-aduk bubur di panci, Kenapa? Tentu saja karna y/n sakit.

Udah tau badan lemah, sok-sok an lembur, begadang dan minum kopi satu hari empat gelas.

Bodoh sekali.

Buburnya sudah matang, dan ia pindahkan ke mangkuk. Lalu ditambahkan telur rebus, bawang goreng dan sedikit seledri.

Disamping nampan ada obat dan segelas air putih. Duh mitsuya idaman sekali, makin ga rela nee-san kalau nanti mitsuya punya pacar.

"Nee-san makan!" Teriak mitsuya dari luar kamar y/n.

Y/n pun membuka pintu, penampilan y/n macam gembel. Rambut acak-acakan, bye-bye fever nempel di jidat, dan memakai baju partai serta kolor.

Katanya sih baju partai enak, bahanya adem makanya y/n suka.

"Rambut mu kusut sekali, benar-benar seperti gembel!" Ucap Mitsuya.

"Aku sibuk, tidak memiliki waktu untuk menata rambut" jawabnya.

Mitsuya menggeleng kan kepalanya, kakaknya ini sangat lah tidak teratur dan ceroboh. Bahkan kamarnya y/n dan mitsuya lebih rapih kamar mitsuya.

"Taro disitu aja, nanti ku makan" ucap y/n lalu dia duduk di depan pc nya lagi sambil mengetik—ah entah mengetik apalah itu.

"Istirahat dulu, makan, nanti yang ada meninggal"

"Heh kalo ngomong! Nanti kalo aku meninggal luna mana mau makan apa?!"

Mitsuya menghela napas nya sambil mengelus dada, punya kakak kaya y/n benar-benar melatih mental.

"Ya makanya, istirahat makan dulu!"

Y/n pun mengalah, disini jadinya terlihat mitsuya yang menjadi peran kakak.

Y/n duduk lesehan dan menatap semangkuk bubur yang barusan mitsuya buat.

"Ga dimasukin racun kan?" Tanya y/n.

"Makan aja, kalo habis makan kejang-kejang berarti iya" ucap mitsuya.

Lalu diberi hadiah jitakan yang cukup keras dari y/n "becandaaa?!"



——


Sudah selesai makan, y/n turun untuk menaruh mangkuk, gelas kotor di westafel. Biar mitsuya yang nyuci, y/n mah terima jadi aja.

Saat melewati ruang tamu, y/n mendapati mitsuya yang sedang merajut syal.

"Lah tumben ga tawuran?"

"Tawuran mulu, nanti mati bego!" Jawab mitsuya ngegas.

"Santai dong mas!" y/n lalu ia duduk di samping mitsuya sambil menyalakan tv.

"Bikin syal buat aku ya?! aww gemesh banget adek ku. Nanti uang jajan aku tambahin" ucap y/n sambil memeluk mitsuya dari samping.

"Nee-san minggir, nanti rajutannya jadi jelek!"

Lalu y/n melepaskan pelukannya dan menatap mitsuya yang tengah sibuk merajut syal berwarna coklat muda itu.

"Ini bukan buat nee-san, kau bisa beli sendiri dengan uang gaji mu!"

Y/n langsung menatap mitsuya sinis dan mengalihkan pandangannya nya ke tv. Mitsuya sadar, dia dalam bahaya.

Kalo kakaknya ngambek, bisa-bisa kalo minta uang saku pasti di cuekin.

"Ya nanti ku bikinin, special"

Y/n langsung menoleh ke arah mitsuya lalu tersenyum manis kepadanya, mengcape.

"Demam nya udah turun?" Tanya mitsuya.

Y/n lalu menaruh telapak tanganya di dahinya mulusnya "udah mendingan"

"Makasih takashi udah ngurus nee-san!"

"Hm iya" jawabnya singkat.

Apa-apaan itu, y/n kesal. Jawabnya singkat sekali, gadis itu kesal lantas ia melempar bantal sofa ke wajah mitsuya.

"Apansi?!" Pekik mitsuya,

"Jawabnya singkat banget si, gausah sok cool deh!" Ucap y/n.

Mitsuya menghela napas sambil mengelus dada, nampaknya mitsuya bentar lagi kena mental. Apa sudah.

"Ya terus aku harus gimana?"

"Gini 'iya sama-sama onee-san!' nah kaya gitu!" Ucap y/n sambil suaranya di imut-imutin.

Sementara mitsuya udah merinding mules duluan, geli melihat kakaknya yang sedang sok imut itu.

"Kayaknya berpenampilan gembel lebih cocok sama nee-san sih"


Tbc


















ONEESAN! | Tokyo revengersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang