꒦꒷꒦꒦꒷꒦꒷꒷꒦
Keseharian mu sebagai
kakak dari para karakter
Tokyo revengers, akankah
menyenangkan, atau
sebaliknya ?
✼̥ ·˚ ༘ Tokyo revengers fanfic ! 卍
⌇🎍 WARNING ! ♡̷̷ ʹˎ-
alur tak mengikuti manga
tapi untuk berjaga-jaga
m...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❝ kau pikir kau siapa menyentuh kakak ku seenaknya, mau ku smekdon?!❞
˚ . ✦
18.01
Y/n bosan, seharian dia hanya tiduran di sofa sambil menonton acara tv yang membosankan.
Menonton anime, tidak ada yang seru. Membaca manga—ah malah bikin ngantuk, menonton drakor, y/n tidak terlalu suka drakor.
"Oh, kei kau mau kemana?"
Baji keluar dari kamarnya sambil memutar-mutarkan kunci motornya menggunakan jari telunjuk.
"Kumpul" jawabnya singkat.
"Kumpul dimana?"
Baji menghela napas lalu menggaruk kepalanya yang tidak gatal "ah neesan banyak tanya"
"Ck jawab aja sih"
"Kumpul di festival pasar malam"
Seketika y/n yang lagi rebahan, dengan sigap dia langsung berdiri dengan menunjukan ekspresi semangat.
"Aku ikut kei!"
Baji menatap kakaknya malas, dia senang pergi ke festival bersama kakaknya. Tapi yang bikin males itu para laki-laki mesum yang suka mangkal di pasar malam.
Baji tidak ingin kakaknya menjadi korban catcalling para cowok mesum.
"Nee-san aku mau tauran, gausah ikut"
"Bohong, kau tidak menggunakan seragam geng mu itu, tomang!"
"Toman bjir!" Jawab baji dengan nada ngegas.
"Nah itu dia maksud ku, boleh yaa?"
Baji mengalah, dia hanya mengangguk dan langsung pergi keluar rumah.
"Aaaa makasih keii sayang!" Y/n menyusul baji dari belakang.
Ucapan kakaknya itu sendikit membuat baji agak tersipu, walaupun y/n memuji nya jika ada mau nya aja. Tetap saja, itu agak membuat jantung nya berdebar.
"Kei ingat, dia kakak mu!" Gumamnya.
—
"Aaah kei bisa lebih cepat lagi!" Teriak y/n dari belakang.
"kau ingin kita mati ha?! Ini sudah cepat" baji juga balas.
