❝ Ga, nee-san jelek. Aku lebih suka emma soalnya kaya bule ❞
˚ . ✦Ryuguji ken atau yang kerap dipanggil draken itu saat ini sedang kesal, bagaimana tidak. Saat ini bocah itu sedang ingin mencoba tidur, tapi kamar sebelah alias kamar y/n itu sangat berisik.
Tak tahan, akhirnya ia keluar dan pergi ke kamar kakaknya.
"OII BUKA PINTU NYA!" Teriak draken sambil mengetuk pintu nya dengan kasar.
Namun tidak ada respon dari dalam, hanya terdengar suara musik yang sangat kencang.
"BUKA ATAU KU TENDANG PINTU NYA!"
Mendengar itu, y/n akhirnya membuka pintu kamarnya. Ancaman draken tidak bisa dianggap remeh.
"Apa sih ken?!" Ucap y/n dengan nada yang kesal.
"Matiin musiknya, aku tidak bisa tidur!"
Lalu y/n memutar bola matanya dan masuk ke dalam. Sedangkan draken menghela napas, istigfar punya kakak rada-miring.
Saat ia ingin menarik selimutnya dan menutup mata. Lagi-lagi terdengar suara bising dari kamar sebelah, ya y/n kakaknya berulah lagi.
Tarik napas ken, sabar-sabar. Kalau kau membunuh kakakmu sumber duit mu nanti hilang.
"NEE-SAN KALAU ADA MASALAH TUH CERITA, JANGAN MALAH DUGEM DI KAMAR ANJIR!" Teriak draken dari kamarnya. Ia sudah terlalu malas keluar kamar.
Hening tak ada suara, musiknya pun sudah mati. Draken menghela napas lega, lalu ia menarik selimutnya ke atas lagi, dan langsung menutup mata menuju alam mimpi.
Tapi tidak jadi!
Tiba-tiba y/n datang ke kamar draken dengan membawa bantal guling buluknya. Sabar ken sabar :"
"Ken.. "
"Tch, apalagi nee-san" nadanya lembut, namun ia menyimpan segudang rasa kesal ingin menampol kakaknya.
"Dia-DIA SELINGKUH HUA!" Y/n berlari dan menubruk kan dirinya ke draken.
"Sakit blok!" Ucap draken sambil mencoba melepaskan kakaknya yang kini sedang memeluknya dengan erat.
"Tch, dibilang ngeyel sih, kan aku udah bilang dia buaya tetep aja!" Ucap draken.
Y/n tak menggubris perkataan adikya, sekarang ia memeluk tubuh adik yang jauh lebih besar. Berasa pacar uy.
"Ken, kamu aja ya yang jadi pacarku?" Y/n kayaknya udah mulai gila!
"Ga, nee-san jelek. Aku lebih suka emma soalnya kaya bule!" Cibir draken.
Lalu diberi hadiah pukulan pedas dari y/n di lengan kekar draken, walaupun y/n kerempeng jangan remehin dia kalo soal nyubit, nampol dan jewer.
Mikey dan draken sudah sering kali kena cubit, dan tampolan y/n.
"Sakit ck-lagian ini udah cowok yang ke berapa, apa ga capek kena php dan selingkuh terus?!"
Y/n diam sebentar dan belagak seperti sedang berpikir, padahal otak aja ga ada. Ada sih, tapi isinya semua tentang imajinasi hubungan romantis seperti di shoujo manga.
"Hm diselingkuhi lima kali, dan kena php sebelas kali!" Ucap nya antusias.
Draken memutar bola matanya malas dan menarik selimutnya nya "nee-san, lebih baik fokus nyari duit aja"
"Berkencan tidak ada gunanya, kau selalu memilih pria yang salah!" Lalu dia berbalik membelakangi y/n.
Y/n terdiam, yang dikatakan adiknya benar juga. Lalu ia bangun dari kasur adiknya dan tak lupa membawa bantal guling buluq nya.
"Hm, kurasa kau benar ken. Lebih baik aku fokus mencari uang untuk masa depan mu yang lebih baik" ucap y/n sambil tersenyum kepada draken.
"Oyasumi ken!" Y/n pergi dari kamarnya dan menutup pintunya.
"Ah, besok seperti bakal menjadi hari yang melelahkan"
✁・・・
Pukul tujuh pagi, draken sudah rapih dan wangy menggunakan seragam sekolah dan outer favorit nya.
Sedangkan y/n, dia belum keluar kamar sama sekali. Draken hapal, pasti kakaknya itu tidak tidur semalaman dan menangis.
Terpaksa hari ini ia hanya sarapan selembar roti dan sus-ah susunya basi.
Setelah memakai sepatu ia langsung saja membuka pintu apartemen nya. Namun di depan pintu ada pria dengan menggunakan hoodie dan membawa bucket bunga.
"Siapa?"
"Huh, aku yang seharusnya bertanya kenapa kau ada di apartemen kekasih ku?!" Ucap pria itu sambil ngegas.
"Kekas-oh.." draken menatap pria itu dengan sinis dan memutar leher nya lalu meninju wajah pria tersebut.
"Hm bagus, aku tidak perlu repot-repot mencari keberadaan mu" ucap draken di sela-sela ia menonjok pria itu.
"HEI AP MAKS-"
"Diam, aku belum puas menjok mu. Kebetulan sekali aku sedang emosi karena aku meminum susu basi tadi"
Lima menit ia menghajar habis-habisan pria itu akhirnya draken berdiri, lalu menatap pria itu yang sedang terkapar. Dan bucket bunga itupun hancur lebur.
"K-kau ini si-apa?!" Pria itu mencoba berdiri sambil memegang perut sebelah kirinya.
"Aku draken, dan jangan kau berani mendekati kakak ku lagi jika kau masih ingin hidup!"
Ucap draken, dan sebelum pergi ia menendang perut pria itu sekalu lagi.
Sementara itu, y/n lagi di kamar lagi misuh misuh "aaargh tetangga kdrt berisik banget!"
-
hi '-'
KAMU SEDANG MEMBACA
ONEESAN! | Tokyo revengers
Fanfic꒦꒷꒦꒦꒷꒦꒷꒷꒦ Keseharian mu sebagai kakak dari para karakter Tokyo revengers, akankah menyenangkan, atau sebaliknya ? ✼̥ ·˚ ༘ Tokyo revengers fanfic ! 卍 ⌇🎍 WARNING ! ♡̷̷ ʹˎ- alur tak mengikuti manga tapi untuk berjaga-jaga m...