Bercerita tentang Newwiee seorang anak dari pengusaha sukses dan Tay Tawan seorang anak dari kalangan rakyat biasa. Mereka memiliki sebuah hubungan rahasia tanpa diketahui siapapun. Bagai peribahasa 'gajah dibalik batu', rahasia mereka akhirnya terb...
New baru saja keluar dari ruang dosen untuk menyerahkan tugasnya. Langkahnya terhenti melihat 2 orang yg sangat dikenalnya sedang berargumen di depan ruang musik yg letaknya berdampingan dengan ruang dosen.
"Aku tidak mengerti apa yg membuatmu berubah seperti ini. Kau seperti bukan seseorang yg kukenal. Kau tidak mungkin melakukan ini semua padaku. Apa yg pria itu lakukan hingga membuatmu seperti ini?" ucap Ggigie pada mantannya, Bright.
"Aku bosan denganmu. Apa kau masih tidak mengerti? Sudah pergi sana! Aku sibuk" Ggigie mencekal tangan Bright.
"Tunggu. Aku butuh penjelasanmu. Kau tidak bisa meninggalkanku tanpa alasan seperti ini"
"Penjelasan? Kita putus. Apa masih kurang jelas? Berhenti mendekatiku. Kita tidak memiliki hubungan apapun. Kau ingat itu!" Ucap Bright sarkasme menohok perasaan Ggigie. Menimbulkan perasaan sesak didalam sana. Bright meninggalkan Ggigie dan kembali masuk ke ruangannya bersama Win yg juga sempat mengamati konflik keduanya.
Ggigie lemas. Ia terduduk di lantai mengeluarkan semua air matanya. Ia benar-benar mencintai Bright. Hanya pria itu yg bertahan selama 3 tahun ini. Ia juga yakin bahwa Bright juga mencintainya. Tapi... kenapa?
"Gie" New menyentuh kedua pundaknya menuntunnya untuk berdiri.
"Aku sudah mengatakannya padamu. Berhenti menangisi pria brengsek itu"
"Hiks. Kau tidak mengerti. Hiks. Aku sangat mencintainya. Disini rasanya sangat sesak" Ggigie memukul dadanya.
"Sekarang aku tidak memiliki siapa-siapa lagi hiks" lanjutnya. New menggenggam jemarinya menghentikan gerakannya memukul dada.
"Kau masih memilikiku. Jika kau butuh sesuatu, kau bisa meminta bantuanku" ucap New melembut. Ia menarik Ggigie ke dalam pelukannya. Berharap wanita itu merasa lebih tenang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
"Ini susumu" Tay menyerahkan segelas susu putih pada New yg duduk disofa kamar.
"Hm. Terimakasih"
"Dahimu berkerut. Apa yg kau pikirkan?"
New menatap Tay sejenak. Haruskah ia menceritakan kejadian tadi siang?
"Tidak ada apa-apa"
"Bohong. Apa ini tentang cinta pertamamu itu?"
New menoleh cepat. Darimana Tay tau? Seolah-olah tau dengan pikiran New, Tay menunjukan sebuah pesan dari handphone New.
"Dia menyuruhmu untuk menyimpan nomornya. Sejak kapan kalian mulai dekat?"
"Emm... entahlah. Aku juga tidak tau pasti. Kurasa sejak malam itu. Dia sering menemuiku untuk curhat tentang Bright"
"Dan kau menanggapinya? Kau bodoh New. Itu sama saja kau membuka hatinya untukmu. Apa kau tau seberapa sensitifnya seorang wanita saat sedang putus? Ck!"