VII. Stay

809 66 5
                                    

"Nana."

Sang pemilik nama yang tengah merapihkan tempat tidur di sana, menoleh. "Ada apa, Jeno?"

"Maafkan aku."

"Untuk?" kedua alisnya bertaut.

"Menumpang hidup."

Jaemin terkekeh sebelum mencubit gemas pipi Jeno.

"Aku bahkan ingin hidup bersamamu, Jeno. Jadi tidak masalah. Harusnya aku yang bilang begitu! Maaf karena setiap hari kau akan bertemu denganku yang berisik ini."

Jeno tersenyum lewat kedua matanya. Kemudian tangannya bergerak menggenggam tangan Jaemin dan mengecup lembut punggung tangannya.

"Terima kasih banyak, Nana."

Mark menatap layar laptop di depannya dengan tatapan yang tidak menunjukkan minat sama sekali. Jendela tampilan lembar kerjanya ia tutup, menampilkan wallpaper foto dirinya dan Jeno tengah tersenyum lebar menghadap kamera.

"Apa aku terlalu kasar padamu, Jeno?"

Di kepalanya, terputar kembali kejadian tadi siang. Ia bahkan mampu melihat air yang menumpuk di pelupuk mata Jeno sebelum ia beranjak dari tempatnya.

"Kau sendiri yang bilang tidak ingin berpisah denganku. Lihat, siapa yang pergi?"

Padahal Mark sendiri yang meninggalkan Jeno di cafe, siang tadi. Ia meremat rambutnya, gusar. Memilih beranjak dan sepertinya secangkir kopi akan membuat pikirannya jernih. Semoga.

"Tidurlah, hyung!"

"Kau duluan saja. Aku belum ngantuk."

Mark tengah melakukan face time bersama Haechan. Lelaki manis itu kemudian menghela nafas lelah.

"Baik, tapi pikirkan kesehatanmu. Besok pagi kau masih harus bekerja."

Bukannya menjawab, Mark hanya terdiam. Menatap wajah Haechan di layar ponselnya sebelum melukis senyum di wajahnya.

"Selamat tidur, bear."

Haechan tersenyum dan melambaikan tangannya. "Have a good dream, baby lion!"

Dan sambungan terputus. Mark menenggelamkan wajahnya di antara kedua lengannya yang di lipat di atas meja. Berkali-kali ia menghembuskan nafas yang terasa sangat sesak.

"Maafkan aku, Jeno."

⠀⠀⠀

⠀⠀

— bersambung.

( Kayanya sampe last chapter bakal dikit-dikit updatenya. Biar pas 10 chapter kali ya? Hehehe. Jangan lupa vomment! )

Promise.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang