RARA 41

7.5K 237 0
                                    

Jangan lupa vote + comment :)
Happy reading💙

Sudah dua bulan sejak kepergian Yoga.

"Ra, udah dong dari kemarin lo ngelamun mulu." Melodi duduk disebelah Rara.

Saat ini mereka sedang berada di kantin.

"Yoga belum ngabarin juga?" tanya Gabi yang duduk didepannya.

Rara hanya menggelengkan kepala nya.

"Mungkin disana Yoga nya sibuk banget Ra, jadi belum sempet ngabarin."

"Mending lo makan dulu tuh pesenan lo, enak banget loh Ra."  Gabi menikmati makanan nya.

"Takut aja kalau Yoga gak kesini lagi." Rara mengaduk-aduk minumannya.

"Percaya sama Yoga Ra, dia udah janji kan sama lo."

"Nanti kalau dia ingkar janji gue yang nonjok tuh muka sampai bonyok, jadi lo santai aja hehe." lanjut Gabi.

"Caranya lo nonjok? Kan beda negara." Tanya Melodi sambil memasang wajah bingungnya.

"Gampang itu mah, nanti gue pikirin caranya kalau emang beneran kejadian."

"Kirain lo ngomong udah tau caranya, nyesel gue nanya sama lo."

"Revan sama Daffa beneran kesana?" tanya Rara.

"Iya, kata Revan papanya Alvaro nanyain mereka mulu, nyuruh mereka buat nyusul kesana. Mereka kan udah sahabatan lama otomatis orang tua mereka juga udah pada saling kenal. Bentar minum dulu." Melodi meneguk minuman nya.

"Nah terus orang tua mereka tuh kerja sama gitu loh biar perusahaan mereka bisa berkembang pesat. Terus mereka bertiga mau dijadiin penerus perusahaan keluarga, jadi mereka ikut Alvaro kesana deh." lanjut Melodi.

Rara hanya mengangguk-anggukan kepala nya

"Hiks, jadi sepi banget. Gue jadi males kalau mau ngapa-ngapain, biasanya kan sama mereka." ucap Gabi.

"Kok lo alay banget si." Melodi menatap Gabi.

"Suka-suka gue lah." Gabi memandang Melodi sinis.

"Jadi lo sama kayak gue Mel." Rara menatap Melodi.

"Iya Ra kita sama, jadi lo harus tetep semangat kan masih ada kita." Melodi memeluk Rara dari samping.

"Iya makasih, beruntung banget punya sahabat kayak kalian." Rara tersenyum.

"Kita juga beruntung punya sahabat kek lo Ra." Melodi melepas pelukan dan memandang Rara sambil tersenyum.

"Betul! Setuju gue sama lo Mel."

"Ayo masuk kelas udah mau bel." Ajak Rara.

"Ayo!"

*****

"Rencana lo mau gimana Al?"

"Gue mau kesana Van."

"Gue gak yakin kalau Rara bakal baik-baik aja liat lo."

"Jujur gue belum bisa nerima lo sepenuh hati Al, masih membekas, apalagi Rara." ucap Daffa.

"Iya gue tau kalau gue udah keterlaluan." Alvaro menyesali perbuatannya.

"Emang ya nyesel tuh diakhir." Gumam Daffa.

Sejak dua bulan yang lalu Alvaro selalu berusaha supaya Revan dan Daffa mau memaafkan nya, dan ya hari ini dia mendapat maaf dari Revan dan Daffa.

RARA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang