RARA 40

9.7K 247 9
                                    

Jangan lupa vote + comment :)
Happy reading💙

Rara dan teman-teman baru saja sampai di kediaman nenek Ana.
Rara hanya duduk termenung.

"Ra, makan yuk pasti lo laper." Ajak Melodi.

"Iya Ra, dari tadi lo belum makan loh."

"Nanti aja." Rara menatap kedepan dengan tatapan kosong.

"Tapi Ra, lo harus makan."

"Iya nanti gue makan kok." Rara tersenyum kearah Gabi.

Tiba-tiba Revan dan Daffa berlarian kearah mereka.

"Hallo epribadeh Daffa yang ganteng pulang." Daffa berlarian dan langsung menidurkan badannya di sofa.

"Berisik lo." Melodi kesal.

"Alay banget emang tuh bocah." Revan bergidik ngeri.

"Oiya Ra, tadi Yoga pulang buru-buru pas selesai angkat telpon." Revan ikut merebahkan diri di sofa.

Rara mengalihkan pandangannya kearah Revan dengan bingung.

"Kayaknya dari orang tua nya, tadi gue sempet denger sedikit."

"Lo nguping ya?!" Revan menatap Daffa kesal.

"Hehehe, gak sengaja kok." Daffa cengengesan.

"Gak sopan lo." Gabi melempar bantal kearah Daffa.

"Yaudah maap atuh." Daffa tersenyum lebar.

"Nanti juga Yoga kesini."

"Nyari makan yuk gue laper abis mikir." Revan mengusap perutnya.

"Nah setuju."

"Ayo, gue juga laper." Gabi menganguk semangat.

"Lo ikut kan Ra?" tanya Melodi.

"Iya gue ikut, ayo!"

Mereka bersiap dan berganti pakaian. Setelah cukup lama, mereka keluar menuju halaman depan, sementara itu Revan pergi menyiapkan mobil.

"Eh Ra, lo udah ngomong sama nenek kalau kita mau nyari makan? Takutnya nanti pas Yoga dateng terus gak tau kalau kita lagi nyari makan." Melodi menatap Rara.

"Udah kok."

Tin tin.

"Eh itu Revan, ayo masuk." Ajak Gabi.

Mereka masuk dan segera menjalankan mobil.

"Gue jadi penasaran sama percakapan Yoga tadi."

"Gak usah kepo lo sama urusan orang." Revan melirik sinis ke arah Daffa yang duduk disebelahnya.

"Lo ada dendam ya Van sama gue. Sinis amat."

"Kagak, muka lo aja yang ngeselin, muka lo juga bikin gue enek." Ucap Revan diikuti tawa yang menggelegar.

"Sialan lo." Wajah Daffa memerah.

"Eh liat deh, itu kok kayak mobilnya Yoga ya." Gabi tidak sengaja mengedarkan pandangannya ketika lampu merah.

Rara yang sedang bermain hp beralih menatap kearah yang ditunjuk Gabi, tepat didepan mobil mereka.

"Eh iya itu mobil Yoga." Melodi menunjuk mobil Yoga.

"Mau kemana tuh bocah." Revan mengikuti arah mobil Yoga.

"Ikuti Van."

"Setuju!" seru Gabi.

Mereka mengikuti mobil Yoga yang melaju didepannya. Setelah cukup lama, mobil tersebut berhenti di Bandara.

"Loh kok di bandara ya?" tanya Melodi.

RARA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang