Setelah makan, mereka pergi ke taman dulu sebelum pulang karena ara menagih janji yang rayhan ucapkan, sedangkan sahabat ara telah pulang diantarkan teman-teman rayhan.
Kamu mau rasa apa es krim nya ra (tanya rayhan ke ara)
Ara mau rasa coklat kk tapi dua ya (jawab ara tersenyum)
Jangan banyak-banyak makan es krim ra nanti sakit gigi nya (jelas rayhan)
Emmm ara mau dua kk... (Ucap ara melas)
Satu atau gak sama sekali (final rayhan)
Ara cemberut dan memanyunkan Bibirnya yang membuat rayhan ingin mencubit pipi cubby nya.
Ya udah ara beli sendiri aja, ara punya duit kok (ucap ara cepat dan berlari ke penjual es krim)
Ara...... (Panggil rayhan kesal)
Rayhan akhirnya menyusul ara ke sebrang jalan tempat penjual es krim.
Bang es krim coklatnya dua ya (pinta ara)
Belum sempat penjual memberikan, rayhan datang dan melarangnya.
Jangan bang, es krim nya satu aja (ucap rayhan langsung)
Dua bang, ara bayar sendiri (kata ara lagi)
Si penjual es krim pusing dibuatnya.
Finalnya rayhan mengambil satu es krim lalu membayarnya dan menarik tangan ara pergi dari sana.
Kk apa-apaan sih, ara kan maunya dua (kata ara kesel)
Gk (jawab ryahan datar)
Ara mau dua (kata ara lagi)
Gk ara.. (Jawab rayhan lagi)
Dua. (Kata ara lagi)
Gk. (Jawab rayhan lagi)
POKOKNYA HARUS DUA (ucapan sedikit keras yang membuat rayhan emosi)
ARA... (Bentak rayhan yang membuat ara diam dan takut, tanpa sadar air matanya menetes)
Kakak jahat (teriak ara)
Ara langsung berlari pergi dari sana sambil menangis.
Rayhan yang sadar merutuki kesalahan nya.
Rayhan bodoh (ucap rayhan pada dirinya sendiri)
Ara tunggu (panggil rayhan berlari mengejar ara)
Ara tidak memperdulikan panggilan rayhan, dia memberhentikan taxi dan pergi dari taman.
Ryhan terlambat untuk menghentikan ara.
Ahhhhkkk..... (Teriak rayhan kesel)
Rayhan pergi dari sana dan kembali ke markas.
Skip markas
Rayhan melemparkan helmnya asal dan membuat gengnya panik.
Lo kenapa bos (tanya vero khawatir)
Gw bego banget (jawab tuhan kesal)
Maksud lo apa bos, terus dedek emes mana (tanya Satria penasaran)
Ara marah sama gw (jawab ryahan melas)
Emang lo apain ara sampai dia marah (Tanya vero bingung)
Gw bentak dia (jawab rayhan pelan tapi masih bisa terdengar oleh teman-temannya)
LO BENTAK DIA.... (ucapan vero emosi)
Teriakan vero membuat yang lain melihat ke arah mereka.
Rayhan yang merasa kesal karena terikan vero menjadi emosi dan memukul muka vero dan membuat teman-temannya harus memisahkan mereka.Bangsat... (Ucap rayhan Memukul vero)
Vero yang di pukul tiba-tiba terjatuh karena tidak siap akan pukulan yang rayhan berikan.
Han tahan han (lerai satria dan aska)
Lo gila han, dia teman lo (ucap aska kesal)
Gw gk suka orang teriak depan gw (ucap rayhan emosi)
Tetap lo harus tahan karena dia teman lo teman kita (jelas satria yang masih kaget atas sikap rayhan tadi yang sangat tidak pantas)
Vero yang dipukul langsung cabut dari sana tanpa menghiraukan panggilan temannya.
Rayhan duduk dan mengisap rokoknya.
Lo gak boleh kayak gitu han, tanpa sebab lo mukul vero kayak gitu (Jelas satria duduk sebelah rayhan dan di ikuti aska)
Dia udah berani teriak depan gw (jawab rayhan emosi)
Vero cuma emosi han dan lo malah langsung mukul dia tanpa dengar penjelasan dia (jelas satria lagi)
Vero cuma gak suka lo bentak adeknya (ucap aska langsung)
Siapa yang lo maksud (tanya ryhan datar)
Ara, vero menganggap ara seperti adeknya sendiri, dia cerita ke kita pas lo pergi tadi (jelas satria lagi)
Aska hanya mengangguk.
Maksud kalian (tanya rayhan lagi)
Lo ingat kan sama rara (ucapan satria lagi)
Rara adeknya vero (jawab rayhan bingung)
Tepat sekali (ucapan satria)
Apa hubungannya sama ara (tanya rayhan penasaran)
Coba lo perhatiin lagi ara mirip siapa (tanya satria lagi)
Mirip orang tuanya lah bego (jawab rayhan asal)
Coba lo perhatiin lagi, jangan asal jawab (ucap satria kesel)
Mana gw ta.... (Ucapan rayhan terpotong oleh ucapan aska)
Rara, ara mirip rara (ucap aska langsung)
Ucapan aska membuat Rayhan bingung dan langsung mematikan rokoknya.
Maksud lo apa samain ara dengan rara ( tanya rayhan tidak suka)
Lo bodoh atau gimana sih han, ara itu rara han adeknya vero yang hilang 4 tahun yang lalu (jelas satria kesal)
Rayhan yang mendengarnya kaget dan tak percaya.
Gw gk percaya (ucap rayhan langsung)
Kalau lo gk percaya sih itu hak lo, yang penting kita udah jelasin sama lo (jelas satria lagi)
Kalian ada bukti (tanya rayhan yang masih gak percaya)
Vero bakal cari buktinya (jawab satria lagi)
Rayhan hanya diam dan memikirkan perkataan teman-temannya.
Ara sudah sampai di rumah. Dia merasa sangat takut untuk masuk karena pasti orang tua dan abangnya akan memarahinya lagi.
Ara harus berani, huuhhh... (Menghelakan nafasnya)
assalamualaikum (ucap ara masuk ke rumahnya)Dari mana kamu, pulang sampai sore gini?
Terus kata abang kamu tadi kamu bolos sama pacar kamu
Kamu pacaran ya (tanya mama marah)Ara hanya nunduk dan diam, dia tidak tau mau jawab apa.
Kalau ditanya itu jawab jangan diam aja (ucap papa ara)
Maafin ara ma, pa ara gak akan ulangin lagi (jawab ara masih nunduk)
Mama mau kamu jawab bukan minta maaf (ucap mama lagi)
Ara masih aja diam.
JAWAB ARA... (Teriak mama emosi)
Ara gak pacaran ma (jawab ara sendu)
Udahlah ma jangan dengerin kata dia pasti dia bohong (ucap rio langsung)
Gak ma ara gak bohong (jawab ara lagi)
Alah alasannya lo aja, udah ma hukum aja ma (ucap rio lagi)
ABANG..... (Ucap ara sedikit keras dan Membuat mamanya semakin emosi dan menampar ara)
ara yang ditampar langsung berlari ke kamar nya dan menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAYHAN
قصص عامةBercerita tentang seorang gadis polos yang hidup dalam kesakitan fisik maupun batinnya. Sehingga seseorang masuk kedalam hidupnya dan merubah hidupnya yang buruk.