"Tidak bisakah kalian menghargaiku, aku bukanlah sampah yang bisa kalian buang begitu saja setelah kalian manfaatkan" teriaku kepada mereka tetapi mereka hanya berdiam tanpa menoleh, hanya sesosok laki-laki yang berdiri menatapku dengan wajah sendu
"HAIIIII wanita tidak tau diri, seharusnya kamu sadar, kami sudah tidak membutuhkanmu, kamu tidak lebih dari sampah yang sudah kami buang jauh dari sini, dan kulihat kau sudah tidak pantas untuk berada disekitar kami, PERGI KAU!!!!!" bentak seorang wanita yang selama ini kuanggap sahabat terbaikku, yang ternyata tidak lebih hanya memanfaatkanku, ku langkahkan kakiku meninggalkan mereka yang menatap sinis kearahku
apakah aku begitu hinanya sampai sampai mereka tidak ingin melihat wajahku lagi setelah apa yang sudah terjadi padaku, dimana mereka yang selalu bersamaku yang sudah ku anggap saudaraku sendiri' jeritan batinku rasanya sesak setelah apa yang mereka katakan tadi, mungkinkah aku harus terpuruk ataukan aku bangkit dari apa yang telah terjadi?
π ini penggalan dari cerita yang akan ku buat, jangan lupa untuk baca ya, #Comment dan Voicenya ditunggu
KAMU SEDANG MEMBACA
Lihat aku
Teen Fictiontakakan ada yang pernah bisa mengakuiku jika aku tidak menunjukan kepada mereka siapa aku? bagaimana diriku? jika aku hanya berdiam diri tanpa berusaha
