Happy Reading❤️
***
Masih jam enam pagi tapi Gavian sudah lengkap dengan seragamnya sedangkan Alfan masi tertidur lelap di kasurnya. Selamalaman Gavian tidak bisa tidur karna Alfan terus saja menendang kepalanya Gavian baru tertidur jam tiga pagi itupun tidur di sofa membuat badan nya pegal-pegal. Gavian memutuskan untuk langsung mandi setelah sholat shubu.
"Woy anj*ng bangun lo." Gavian melempari Alfan dengan bantal sang empu yang sedang tertidur nyenyak mengeliat dibuatnya.
"Apasih tai." kesal Alfan nyawanya masi belum terkumpul
"Lo gak sekolah?" tanya Gavian.
"Males gue mau bolos." jawab Alfan yang belum juga beranjak dari tempat tidurnya.
"Serah lo." Gavian berlalu keluar kamar masa bodoh dengan Alfan. Gavian ingin cepat pergi kesekolah untuk menemui Acanya.
Disini Gavian sekarang berdiri menunggu Aca didepan gerbang seperti biasa.
"Hai Aca." sapa Gavian kepada Aca yang baru saja sampai disekolah.
Aca menoleh sebentar ke arah Gavian sangat sebentar mungkin hanya satu detik Aca menoleh kearahnya kini Aca
terus berjalan tanpa menghiraukan Gavian dibelakangnya yang kini sedang mengoceh tak jelas."Ca pulang sekolah gue anter ya," ujar Gavian.
Aca tetap berjalan tanpa menghiraukan keberadaan Gavian.
"Kakinya gak sakit lagi? chat gue gak dibuka Ca?" tanya Gavian.
"Ga." balas Aca singkat.
Gavian terus mengikuti Aca sampai Aca masuk ke dalam kelasnya, seperti inilah kebiasaan Gavian mengantar Aca sampai kelas seperti orang tua kepada anaknya.
"Dah Aca." Gavian berujar lalu segera pergi berlalu dari kelas Aca.
Aca memasang heatsed di telinganya kepalanya pusing.
Kini Gavian telah berada di warung Teh Lilis masi pagi kelas belum juga akan dimulai Gavian memutuskan untuk datang kemari bersama Devan dan Rakha.
"Alfan gak sekolah?" tanya Rakha.
"Gak tau gue katanya mau bolos." jawab Gavian tak terlalu peduli.
***
Sedangkan dirumah Gavian kini Alfan baru saja bangun dan mengumpulkan nyawanya langsung saja ngibrit berlari kekamar mandi.
"Sialan gue ditinggal." kesal Alfan.
***
Gavian kini sedang berada dikelas sambil bermain game di ponselnya.
brak
Pintu kelas terbuka terlihat Alfan dengan nafas ngos-ngosan disana, seluru siswa-siswi yang ada dikelas sontak menoleh kearah pintu kelas siswa-siswi yang tadinya kaget kembali melakukan aktifitasnya masing-masing. Sudah terbiasa dengan Alfan si pembuat onar dikelas.
"Kenapa lo ninggalin gue." Alfan yang baru saja duduk di kursi di samping Gavian langsung melontarkan pertanyaannya.
"Lo keasikan tidur, katanya mau bolos." balas Gavian santai tanpa melepaskan pandanganya dari ponsel.
"Ah anj*ng lu." umpat Alfan.
***
Alfan Nugroho
SEE YOU NEXT PART❤️❤️
JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN😤❤️
APRIYANI🍒
KAMU SEDANG MEMBACA
GAVIAN
Teen Fictionupdate? sesuai mood ya(。•̀ᴗ-)✧ Bagaimana jadinya ketika dua insan yang memiliki kepribadian bertolak belakang disatukan? Gavian yang selalu mengejar Aca. Aca yang selalu kabur dari Gavian. Kalo kata Gavian sih "Jangan malu karna ditolak, malu lah ka...