Broken Baby (End)

4

Chris terbangun merasakan gerakan dipelukannya ia memandang Noah yang sudah terbangun namun keduanya tidak bergerak dari tempat tidur.

"Sudah pagi, kau lapar? Kau tidak makan apapun dari kemarin"

Noah hanya menggeleng ia mengeratkan pegangannya ke jas milik Chris

"Kita mandi sama sama?"

Awalnya mengangguk kemudian menggeleng wajah Noah merah padam ia melepaskan pelukannya hampir membuat Chris tergelak Noah tanpa sadar mengangguk.

"Nggak perlu malu, kan sama sama ....."

Noah menggeleng ia bergeser menjaga jarak

"Janji nggak disentuh"

"Janji?"

"Janji, tutup mata bila perlu biar nggak perlu saling lihat"

Noah mau saja di kibulin emang bisa mandi sambil tutup mata dan nggak grepe grepe kalau di bathtub.

Chris menahan tawanya Noah bersungut sungut kek emak emak kena pms ngedumel nggak jelas entah apa rupanya Chris melakukan lebih dari grepe grepe di bathtub awalnya Noah mendorong tubuh Chris untung itu bathtub gede banget.

"Eh aku tidak mau"

Noah mendorong Chris namun akhirnya mendesah juga Noah ingin teriak merasakan sakit serasa tubuhnya tercabik namun akhir nya setelah terbiasa ia menikmati permainan Chris, hingga bayangan kengerian itu mucul lagi akibat rasa sakit bagaimana mereka meregang mencabik pakaiannya dan memasukkan milik mereka beruntung mereka menggunakan pelindung.

Chris tidak tahu Noah kembali trauma, Noah memalingkan wajahnya enggan memandang Chris.

"Kau masih marah?"

"Aku membencimu"

Jawab Noah ketus ia jengkel sekali tapi Chris tertawa hingga Mary mengetuk pintu untuk dan Chris bangkit membuka pintu.

"Kok belum bersiap untuk sarapan dimana Noah"

Chris mempersilahkan masuk Mary tampak Noah sedang manyum ia merajuk.

"Noah sayang ada apa?"

Ia menggeleng ia mana mungkin menceritakan apa yang terjadi hingga akhirnya Mary tahu apa yang terjadi.

"Sudah, aku menunggu kalian untuk sarapan.

Mary keluar matanya melirik Chris membuat Chris menggaruk tengkuknya.

Ia hanya memandang roti panggang dengan selai ia bahkan tidak menyentuhnya Mary dan Chris saling pandang, Chris memegang tangannya hingga tersadar.

"Noah, makanlah kau tidak makan apapun dari kemarin kami tidak mau kau sakit"

"Eh maaf aku tidak lapar, aku mau kekamar saja"

Noah menarik tangannya dan bangkit

"Chris, ada yang tidak beres"

Chris mengangguk tanda setuju ia akan mencari tahu apa yang terjadi saat ia diculik.

Mary mendekati Noah ia sedang bermain dengan anak anjing milik Chris sesekali menciuminya ada seyum diwajahnya ia berada dikamarnya sekarang tidak dikamar bersama Chris, Mary duduk di dekat Noah ikut membelai anak anjing

"Lucu sekali, mamah baru sadar Chris memiliki anak anjing"

"Ia dikurung saat kita datang mah, ia merusak dekorasi"

Mary tertawa pelan

"Namanya juga masih anak anjing tapi kamu tahu entah itu kucing atau anjing setua apapun mereka namun otak mereka tetap masih seperti anak anak"

Noah memandang Mary

"Iya mah?"

"Benar itu memang nyata, mereka senang bermain bukan biar pun merrka sudah tua"

Noah mengangguk

"Mah, ayah datang di hari pernikahan ku ia datang kekamar kami"

Mary terpaku ia terkejut Chris tidak mengatakan apapun atau Chris tidak tahu.

"Apa ayahmu melakukan atau mengatakan sesuatu?"

"Ia terus menerus memohon maaf dan mengatakan ia merindukan kita tapi aku tidak percaya padanya mah"

"Jika ia datang panggil mamah"

"Aku harap tidak"

"Ya sayang, mamah juga"

"Ya memang hari itu ia berteriak memanggilku mengatakan kalau ayah datang kemari aku menemukan jendela kamar terbuka aku rasa ia menyusup saat penjaga lengah, maaf bu aku lupa mengatakannya"

"Chris aku takut sesuatu terjadi lagi dengan Noah"

"Aku memperketat penjagaan sejak hari itu bahkan dengan beberapa kamera pengawas diluar rumah setiap sudut"

Mary sedikit lega mendengarnya

"Aku pernah menemuinya sebelum kami menikah untuk meminta nya menjauh dari ibu dan Noah"

"Tapi kabar yang ibu dengar dia dipenjara bukan?"

"Sepertinya sudah bebas sebelum hari pernikahan, mereka mengatakan ia berkelakuan baik itulah alasannya kurungannya di kurangi jangka waktunya dan aku tidak menyangka ia akan menemui Noah"

Mary dan Chris mereka harus memastikan kalau ayahnya tidak menemui Noah lagi.